Cara Meningkatkan Daya Simak pada Anak
Thursday, September 29, 2016
Untuk meningkatkan daya simak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan (HG Tarigan; 1986).
1) Menyimak konversasif
1) Menyimak konversasif
Untuk perbaikan serta kemajuan dalam menyimak konversasif maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini.
a) Menyiapkan siswa dengan baik agar perhatian terfokus pada apa yang disampaikan.
b) Menyampaikan cara menyimak yang baik.
c) Membuat rekaman dan menerapkan cara-cara menjadi penyimak yang baik.
d) Mengevaluasi percakapan yang disimak.
e) Memotivasi siswa untuk menilai dirinya sendiri.
f) Memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk saling menilai.
b) Menyampaikan cara menyimak yang baik.
c) Membuat rekaman dan menerapkan cara-cara menjadi penyimak yang baik.
d) Mengevaluasi percakapan yang disimak.
e) Memotivasi siswa untuk menilai dirinya sendiri.
f) Memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk saling menilai.
2) Menyimak Apresiatif
Dalam upaya mencoba meningkatkan serta mengembangkan kemampuan siswa dalam menyimak, maka berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
a) Membuat rekaman cerita dan puisi yang digemari oleh siswa, kemudian siswa mendiskusikan cerita atau puisi tersebut dalam kelompok.
b) Menceritakan tentang pemandangan yang disenangi oleh siswa.
c) Siswa secara bergiliran menceritakan kembali apa yang telah dibacanya.
d) Menceritakan kembali apa yang disimak dari radio atau TV.
e) Memilih salah satu topik yang menarik untuk disimak kemudian memberikanpenjelasan mengapa topik itu dipilih untuk disimak.
f) Membuat lembar penilaian untuk penilaian penyimakan dari radio atau TV.
g) Membentuk panitia untuk memberikan pengumuman pada suatu lomba menyimak.
3) Menyimak Eksplorasif
3) Menyimak Eksplorasif
Untuk meningkatkan menyimak eksplorasif ini maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
a) Untuk memperluas dan memahami makna kata, sebelum menyimak para siswa dapat membaca kata-kata tertentu yang telah dituliskan di papan tulis. Mereka akan memahami makna dengan memperhatikan konteks pemakaian kata-kata tersebut dalam bahan simakan.
b) Setelah menyimak suatu petunjuk yang dibacakan satu kali, siswa disuruh melakukannya, misalnya; eksperimen sesuai dengan bahan simakan.
c) Setelah menyimak suatu petunjuk, maka siswa disuruh menuliskannya sesuai dengan apa yang disimak.
d) Siswa menyimak informasi baru mengenai suatu topik. Cara yang baik membantu siswa dalam menyimak informasi adalah mereka menyimak dengan menyiapkan pertanyaan atau masalah yang telah dimiliki. Untuk mengetahuinya guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan.
4) Menyimak Konsentratif
Dalam menyimak konsentratif ini ada beberapa cara yang dapat ditempuh.
a) Permainan sederhana dengan melibatkan siswa dengan cara mengulangi apa yang telah dikatakan dalam pernyataan-pernyataan kumulatif siswa sebelumnya.
Contoh:
Ani : “Saya membeli buku.”
Ana : “Saya membeli buku dan pensil.”
Ina : “Saya membeli buku, pensil, dan penggaris.”
Ida : “Saya membeli buku, pensil, penggaris, dan penghapus.”
Permainan ini berlangsung terus selama daftar komulatif lengkap dan dalam susunan yang benar.
b) Mempantomimkan suatu cerita (tiga atau empat adegan) yang sebelumnya telah disampaikan secara lisan.
c) Menceritakan kembali sesuai dengan hasil simakan.
d) Membuat gambar-gambar sesuai dengan cerita yang disimak. Hal lain yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak adalah menganalisis rekaman singkat atau pidato yang dibacakan oleh guru.