Biografi László Bíró - Penemu Ballpoint (Pulpen) Modern
Wednesday, September 28, 2016
Biodata László Bíró
László József Bíró (bahasa Hongaria: Bíró László József, bahasa Spanyol: Ladislao Biro) adalah penemu pulpen modern. Produksi pulpen pertamanya ditampilkan pada suatu pameran internasional di Budapest, Hongaria pada tahun 1931. Ciptaan ini dipatenkan di Paris pada 15 Juli 1938.
Biografi
László József Bíró lahir di Budapest (Austria-Hongaria) pada 29 September 1899, Ia terlahir dari keluarga Yahudi, Mózes Mátyás Schweiger (ayah) dan Janka Ullmann (ibu). Ia kemudian bekerja sebagai wartawan. Sebagai seorang wartawan, ia mengamati bahwa tinta yang digunakan pada surat kabar dapat kering dengan cepat, sehingga kertas menjadi kering dan bebas dari kotoran karena tinta. Uji coba jenis tinta yang sama pada fountain pen (pena dengan tinta encer) ternyata gagal karena tinta tersebut tidak mau mengalir ke ujung pena karena masih terlalu pekat untuk pipa kapiler pena.
Bersama saudara lelakinya György atau George, seorang kimiawan, dia mengembangkan ujung pen yang baru berupa sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah kartrij, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas. Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan ball point pen atau yang lazim dikenal dengan nama bolpoin. Rancangan ini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome, yang masih bertahan hingga saat ini.
Paten
Pada tahun 1943, Bíró dan György pindah ke Argentina setelah negara asalnya diduduki oleh kelompok Nazi. Pada tanggal 10 Juni di tahun tersebut, mereka mengklaim paten instrumen menulis yang diterbitkan Amerika Serikat sebagai US Patent 2,390,636, dan membentuk kelompok Biro Pens of Argentina (dalam hal ini Biro adalah nama lain dari birome, istilah Argentina untuk pulpen). Di Britania Raya, produksi massal pulpen seperti ini dipakai untuk awak Angkatan Udara Britania Raya, karena desain pulpen ini dianggap lebih baik untuk dipakai selama terbang di udara dibandingkan pulpen encer konvensional.
Pada tahun 1945, Marcel Bich membeli hak paten pulpen dari Bíró dan menjadikannya salah satu benda yang diproduksi perusahaan Société Bic miliknya.
Kehidupan pribadi
László Bíró menikah dengan Elsa Schick dan memiliki seorang anak yang bernama Mariana. László Bíró meninggal di Buenos Aires pada 24 November 1985 pada umur 86 tahun. Negara ini pun menjadikan hari lahirnya sebagai Hari Penemu di negara tersebut.
Sumber: Wikipedia Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
- Lahir: László József Bíró, 29 September 1899 Budapest, Austria-Hongaria
- Meninggal : 24 Oktober 1985 Buenos Aires, Argentina
- Kebangsaan: Hongaria
- Nama lain: Ladislas Jozsef Biro ; Ladislao José Biro
- Kewarganegaraan: Hongaria, Argentina
- Dikenal karena: Penemu pulpen modern
- Agama: Yahudi
- Pasangan: Elsa Schick
- Anak: Mariana
- Orang tua: Mózes Mátyás Schweiger (ayah) ; Janka Ullmann (ibu)
László József Bíró (bahasa Hongaria: Bíró László József, bahasa Spanyol: Ladislao Biro) adalah penemu pulpen modern. Produksi pulpen pertamanya ditampilkan pada suatu pameran internasional di Budapest, Hongaria pada tahun 1931. Ciptaan ini dipatenkan di Paris pada 15 Juli 1938.
Biografi
László József Bíró lahir di Budapest (Austria-Hongaria) pada 29 September 1899, Ia terlahir dari keluarga Yahudi, Mózes Mátyás Schweiger (ayah) dan Janka Ullmann (ibu). Ia kemudian bekerja sebagai wartawan. Sebagai seorang wartawan, ia mengamati bahwa tinta yang digunakan pada surat kabar dapat kering dengan cepat, sehingga kertas menjadi kering dan bebas dari kotoran karena tinta. Uji coba jenis tinta yang sama pada fountain pen (pena dengan tinta encer) ternyata gagal karena tinta tersebut tidak mau mengalir ke ujung pena karena masih terlalu pekat untuk pipa kapiler pena.
Bersama saudara lelakinya György atau George, seorang kimiawan, dia mengembangkan ujung pen yang baru berupa sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah kartrij, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas. Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan ball point pen atau yang lazim dikenal dengan nama bolpoin. Rancangan ini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome, yang masih bertahan hingga saat ini.
Paten
Pada tahun 1943, Bíró dan György pindah ke Argentina setelah negara asalnya diduduki oleh kelompok Nazi. Pada tanggal 10 Juni di tahun tersebut, mereka mengklaim paten instrumen menulis yang diterbitkan Amerika Serikat sebagai US Patent 2,390,636, dan membentuk kelompok Biro Pens of Argentina (dalam hal ini Biro adalah nama lain dari birome, istilah Argentina untuk pulpen). Di Britania Raya, produksi massal pulpen seperti ini dipakai untuk awak Angkatan Udara Britania Raya, karena desain pulpen ini dianggap lebih baik untuk dipakai selama terbang di udara dibandingkan pulpen encer konvensional.
Pada tahun 1945, Marcel Bich membeli hak paten pulpen dari Bíró dan menjadikannya salah satu benda yang diproduksi perusahaan Société Bic miliknya.
Kehidupan pribadi
László Bíró menikah dengan Elsa Schick dan memiliki seorang anak yang bernama Mariana. László Bíró meninggal di Buenos Aires pada 24 November 1985 pada umur 86 tahun. Negara ini pun menjadikan hari lahirnya sebagai Hari Penemu di negara tersebut.
Sumber: Wikipedia Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/