Penjelasan dan Penggunaan Colon (Titik Dua) Terlengkap

iTapuih.com - Penjelasan dan Penggunaan Colon (Titik Dua) Terlengkap. Colon (:) adalah punctuation atau tanda baca yang digunakan untuk memperkenalkan list of item (daftar item). Gunakan Colon untuk memisahkan general statement (pernyataan umum) dengan following specifics (rincian). Adapun following specifics dapat berupa quotation (kutipan), list (daftar), atau subtitle. Jadi, sebelum daftar atau penjelasan yang diawali dengan clause yang bisa berdiri sendiri. Aturan umum dari penggunaan colon (titik dua) berupa tidak ada spasi kosong sebelum colon. Namun ada satu spasi setelah colon (kecuali pada penulisan rasio).


Ini adalah penggunaan yang paling umum dan jelas dari Comma, tetapi juga bisa digunakan dalam beberapa situasi lainnya.
NoUsingExample and Translate
1Colon digunakan untuk memperkenalkan item atau serangkaian item. Jika statement tersebut lebih dari 1 kalimat, gunakan huruf kapital di awal setiap kalimatnya.I want the following items: butter, sugar, and flour.

Saya ingin item-item berikut: mentega, gula, dan tepung.

These are my favorite colors: purple, white, red and yellow.

Ini adalah warna favorit saya: ungu, putih, merah dan kuning.

The company has two conditions for us to be accepted as a employee: First, our age is over 25 years. Second, we graduated from reputable university.

Perusahaan ini memiliki dua persyaratan bagi kita untuk dapat diterima sebagai karyawan: Pertama, usia kita lebih dari 25 tahun. Kedua, kita lulus dari universitas terkemuka .

Iqbal was faced with a hideous choice: Should she reveal what was in the letter and ruin her reputation? Or should she remain silent and compromise the integrity of the judges?

Iqbal dihadapkan dengan pilihan mengerikan: Haruskah ia mengungkapkan apa yang ada di surat itu dan merusak reputasinya? Atau harus dia tetap diam dan membahayakan integritas para hakim?
2Colon digunakan untuk menampilkan explanatory statement berupa quotation (kutipan). Jika berupa formal quotation, gunakan huruf kapital untuk mengawalinya.The minister shouted: "Do not worry. The next time I stand up here, I will have answers to these questions."

Menteri berkata: "Jangan khawatir. kali saya berdiri di sini, saya akan menjawab untuk pertanyaan-pertanyaan ini.

Thomas Alva Edison told a very popular statement: “Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration.”

Thomas Alva Edison mengatakan pernyataan yang sangat populer: “Jenius adalah satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen keringat.”
3Colon digunakan untuk menampilkan list. Dapat pula ditambahkan penomoran.These are the pool rules:
1. Do not run.
2. If you see unsafe behavior, report it to the lifeguard.
3. Did you remember your towel?
4. Have fun!

Ini adalah aturan kolam renang:
1. Jangan lari-lari.
2. Jika kamu melihat perilaku yang tidak aman, laporkan ke penjaga pantai.
3. Apakah kamu ingat handukmu?
4. Bersenang-senang!
4Colon digunakan untuk memisahkan antara jam dan menit, tidak ada ruang sebelum atau setelah colon.I will arrive there at 20:25.

Aku akan tiba di sana pada pukul 20:25.
5Colon digunakan untuk mengekspresikan rasio dua angka, tanpa spasi sebelum atau setelah colon.The ratio of males to females in my class is 3:1.

Rasio pria dibanding wanita di kelas saya adalah 4:1.
6Colon digunakan setelah salutation pada business letter and personal correspondence.Dear Mr. Jacob: You know there's something happening, but you don't act.

Dear Mr Jacob: anda tahu ada sesuatu yang terjadi, tapi anda tidak bertindak.

Attention: Accounts Payable.

Perhatian: Jumlah utang perusahaan.

PS: Don’t forget your report.

Informasi tambahan: Jangan lupa laporan anda. 
Sebagai kesimpulan, colon mengikuti independent clause (clause yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat) dan dapat digunakan untuk menyajikan penjelasan, memberi perhatian pada sesuatu, atau menggabungkan ide bersama-sama.


Sumber https://www.itapuih.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel