CONTOH NASKAH PIDATO TENTANG LINGKUNGAN HIDUP

Assalammulaikum wr. wb. 

Salam sejahtera. 
Saudara-saudara, para hadirin yang berbahagia, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada makhluk-makhluk-Nya. Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang lingkungan hidup. 


Saudara-saudara. 
Dengan melihat dan merasakan keadaaan lingkungan sehari-hari, baik langsung maupun melalui media massa, kita layak meyakini bahwa pemerintah negara ini, negara kita, masih belum menunjukkan kinerja optimal dalam mengelola lingkungan hidup, terutama di kota-kota besar. 

Tingginya polusi udara, krisis air bersih, bencana banjir, penumpukan sampah, pencemaran lingkungan, serta lemahnya penegakan hukum, masih menjadi catatan serius yang harus dibenahi segera. Pemerintah berkewajiban, baik secara politis, ekonomis, maupun sosial memerhatikan hak rakyat soal lingkungan hidup yang sehat, demi terwujudnya pembangunan yang adil dan manusiawi bagi seluruh rakyat, tanpa membedakan struktur kelas. 

Masalah mengelola lingkungan, saat ini kesadaran masyarakat dan pejabat belum tumbuh sempurna. Belum ada keharmonisan antara program pemerintah dan sikap masyarakat. Sikap dan tindakan mereka, pemerintah dan masyarakat, dalam upaya bersama-sama mengelola lingkungan di daerah sekitarnya sangat minim. Pemikiran sejumlah masyarakat masih terbatas kepentingan mengisi perut sehingga persoalan lingkungan hidup belum disikapi secara penuh. Sangat mudah kita lihat bagaimana warga masyarakat membuang sampah di sembarang tempat, menutup tanah dengan semen rapat-rapat, dan menebang pepohonan, sekecil apa pun pepohonan itu, dengan seenaknya. 

Saudara-saudara. 
Selain rendahnya kesadaran mengelola lingkungan, juga terjadi stagnasi pengelolaan limbah, baik limbah rumah tangga maupun industri. Limbah masih saja dibuang ke sungaisungai, tanpa ada upaya pengolahan yang optimal. Sampai saat ini, pemerintah masih lebih banyak menghabiskan tenaganya untuk membuat perencanaan pengelolaan lingkungan, tetapi lemah dan tergopoh-gopoh dalam dalam hal implementasi. Parahnya, kelemahan dalam hal political will itu dibarengi  rendahnya pengucuran anggaran.  Keadaan itu menjadi ironis jika dihubungkan dengan adanya kementerian lingkungan hidup. Timbul pertanyaan, apa yang dikerjakan dan dikemanakan dana di departeman itu? Karena itu, sebaiknya kementerian atau instansi ini perlu mendapatkan kewenangan penuh menangani isu lingkungan hidup baik skala nasional maupun regional. Di sinilah dibutuhkan keberpihakan politik agar setidaknya, anggaran yang  tersedia diarahkan ke upaya perbaikan lingkungan hidup.

Saudara-saudara, Fakta yang tidak terbantahkan adalah delapan puluh persen faktor yang membuat kita sehat terletak pada perilaku dan kualitas lingkungan hidup, bukan berobat ke dokter dan mengonsumsi obat-obatan. Sekian pidato saya, Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb. 

(Diadaptasi dari Republika, 4 Januari 2007)

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel