Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan merupakan salah satu aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, maka dari itu setiap warga negara Indonesia harus mengikuti jenjang pendidikan.
Dalam bidang pendidikan sejak lahir seorang anak memerlukan pelayanan yang tepat agar memenuhi kebutuhan pendidikan dengan disertai pemahaman mengenai karakteristik anak.
Sesuai pertumbuhan serta perkembangannya sehingga akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan serta kondisi masing-masing, baik itu secara intelektual, emosional dan sosial.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar dalam upaya pembinaan anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Hal tersebut dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan agar membantu tumbuh kembang jasmani dan rohani anak. Sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjutan yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal dan informal.
Pendidikan anak usia dini juga merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan kepada peletakkan dasar ke arah pertumbuhan serta 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, kecerdasan / kognitif (daya cipta, daya pikir), perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa serta komunikasi.
Ada dua tujuan diselenggarakannya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu :
- Tujuan utama : membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak dengan tumbuh kembang yang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupannya pada masa dewasa
- Tujuan penyerta : membantu menyiapkan anak untuk mencapai kesiapan belajar di sekolah, sehingga bisa menjadi salah satu solusi mengurangi usia putus sekolah serta mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya.
Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitas kecerdasan yang dimiliki oleh orang dewasa telah terbentuk pada saat masih berusia 4 tahun, 80% terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak pada saat anak masih berusia 8 tahun dan kemudian mulai mencapai puncaknya pada saat anak berusia 18 tahun, dan setelah itu walaupun telah dilakukan perbaikan nutrisi tetap tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif/berpikir anak.
Cari tahu: karakteristik perkembangan anak usia dini
Hal tersebut berarti bahwa perkembangan yang terjadi selama kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini bisa termasuk ke dalam periode kritis anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak pada periode berikutnya hingga dia dewasa. Sementara itu masa emas ini hanya akan datang sekali, apabila masa emas terlewatkan berarti habislah sudah peluangnya.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai pendidikan anak usia dini (PAUD). Tidak dapat dipungkiri bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat mendasar dalam pembangunan sumber daya manusia. Sehingga negara menaruh perhatian yang besar terhadap penyelenggaraan pendidikan. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat dan menambah pengetahuan anda mengenai pentingnya pendidikan anak di usia dini. Terima kasih.