Mencari Tahu Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini

Karakteristik perkembangan anak usia dini sangatlah penting diterapkan Mencari Tahu Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini


Karakteristik perkembangan anak usia dini sangatlah penting diterapkan. Anak pada usia dini merupakan inidvidu yang sedang mengalami proses tumbuh kembang yang sangat pesat. Bahkan bisa dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itu usia dini dikatakan juga sebagai usia emas (golden age) yaitu usia yang sangat penting dibandingkan usia-usia selanjutnya. Pada usia tersebut anak akan mengalami fase kehidupan yang unik.


Berikut ini beberapa karakteristik perkembangan anak usia dini.


Usia 0 – 1 tahun


Pada masa ini perkembangan fisik anak mengalami kecepatan luar biasa, paling cepat jika dibandingkan usia selanjutnya. Beberapa karakteristik perkembangan anak usia dini dari 0 – 1 tahun :



  • Mempelajari keterampilan motorik seperti berguling, merangkak, duduk, berdiri dan berjalan.

  • Mempelajari keterampilan menggunakan panca indera, seperti melihat, meraba, mendengar, mencium dan mengecap..

  • Mempelajari komunikasi sosial. Bayi yang baru lahir sudah siap melaksanakan kontrak sosial dengan lingkungannya. Komunikasi yang responsif dari orang dewasa akan mendorong respon bayi baik verbal maupun non verbal


Usia 2 – 3 tahun


Berikut adalah karakteristik perkembangan anak usia dini dari 2 – 3 tahun :



  • Anak sangat aktif dalam mengeksporasi benda-benda yang ada disekitarnya. Ekspolrasi yang dilakukan anak terhadap benda-benda apa saja yang dia temui adalah proses belajar yang sangat efektif. Motivasi belajar anak pada usia tersebut menempati grafik tertinggi jika dibandingkan sepanjang usianya jika tidak ada hambatan dari lingkungan.

  • Anak mulai mengembangkan kemampuan berbahasanya. Diawali dnegan berceloteh, kemudian mengucapkan satu dua kata dan kalimat yang belum jelas maknanya.

  • Anak mulai belajar mengembankan emosinya. Perkembangan emosi anak berdasarkan pada bagaimana lingkungan memperlakukan dia. Karena emosi bukan hanya ditentukan oleh bawaan namun lebih banyak pada lingkungan.


Usia 4 – 6 tahun


Anak pada usia 4 – 6 tahun memiliki karakteristik antara lain :



  • Perkembangan anak secara fisik. Anak akan sangat aktif melakukan berbagai kegiatan, hal tersebut tentunya bermanfaat untuk mengembangakn otot-otot kecil maupun besar anak.

  • Perkembangan bahasa anak semakin baik. Anak sudah mulai memahami pembicaraan orang lain serta mampu mengungkapkan pikirannya dalma batas-batas tertentu.

  • Perkembangan kognitif anak sangat pesat, ini ditunjukkan dengan rasa ingin tahu yang luar biasa terhadap lingkungan yang ada di sekitar anak. Sehingga anak akan sering menanyakan sesuatu yang dilihatnya.

  • Bentuk permainan anak masih bersifat individu, bukan sosial. Walaupun aktifitas bermainnya dilakukan secara bersama.


Usia 7 – 8 tahun


Karakteristik perkembangan anak pada usia 7 – 8 tahun antara lain :



  • Perkembangan kognitif anak pada masa ini masih berada pada masa cepat. Secara kognitif dari segi kemampuan anak sudah mampu berpikir bagian per bagian. Dengan kata lain anak sudah mampu berpikir sintesis dan analis, deduktif dan induktif.

  • Perkembangan sosial anak mulai ingin lepas dari pengawasan orang tuanya. Ini ditunjukkan dengan kecenderungan anak bermain di luar rumah dan juga bergaul dengan teman sebayanya.

  • Anak mulai menyukai permainan sosial. Permainan yang melibatkan banyak orang dan saling berinteraksi.

  • Perkembangan emosi anak sudah mulai berbentuk dan tampak. Walaupun masih dalam taraf pembentukan, namun pengalaman anak sebenarnya sudah menampakkan hasil.


Jangan ketinggalan artikel ini fungsi dan tujuan pendidikan karakter


Demikianlah sedikit ulasan mengenai karakteristik perkembangan anak usia dini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dalam mengetahui tumbuh kembang anak. Terima kasih.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel