Tugas Guru : Menghasilkan Seseorang Bergaji Lebih Besar Dari Dirinya
Monday, May 2, 2016
Tugas guru : menghasilkan seseorang bergaji lebih besar dari dirinya - Seseorang dalam menjalani kehidupan pasti akan di kelilingi oleh berbagai kebutuhan hidup. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, seseorang harus mempunyai alat untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya adalah uang. Uang dapat diperoleh seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara bekerja. Dengan bekerja, seseorang akan menjalankan suatu kewajiban dan akan memperoleh timbal balik berupa hak yang di sebut denga uang.
Banyaknya kebutuhan akan uang menciptakan suatu sistem persaingan dalam bekerja. Agar dapat menang dari persaingan di dunia kerja, seseorang harus mempunyai kemampuan atau skill yang diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui jalur pendidikan formal.
Di dunia pendidikan, seseorang akan diberi bekal berupa kemampuan tertentu sehingga mempunyai peluang yang lebih besar dalam memenangkan persaingan di dunia kerja. Untuk mensuksekan tujuan pendidikan dalam rangka membangun sumber daya manusia yang handal, maka peran guru atau tenaga pendidik sangat penting. Guru di gadang – gadang sebagai penentu kualitas sumber daya manusia di suatu daerah atau mungkin bahkan dunia.
Sungguh dilematis, ketika seorang guru di tuntut untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tetapi secara finansial kurang diperhatikan. Kurangnya perhatian kepada guru tidak bisa hanya kita bebankan kepada pemerintah saja, tetapi kita sebagai masyarakat.
Gaji para guru yang masih banyak di bawah standar dipaksa untuk menghasilkan seseorang yang pendapatannya lebih besar darinya. Buruh lulusan SMA sederajat di provinsi jawa tengah di gaji sebesar UMR atau sekitar 1,5 juta perbulan. Sedangkan para guru dari para buruh itu banyak yang di gaji di bawah 1 juta perbulan.
Memang kelihatan miris, akan tetapi itu lah tantangan dari seorang guru. Memang penghasilan kami para guru banyak yang masih di bawah para murid kami ketika mereka bekerja, akan tetapi kami senang dan bangga. Kami sebagai guru bangga mampu menghasilkan sumbr daya manusia yang lebih baik dari pada kami. kami para guru senang dan bangga ketika murid kami sukses dan mau menyapa kami walaupun hidup kami biasa-biasa saja. Kami tulus ingin membangun negara Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
Semoga para guru di Indonesia, masih semangat dalam mengabdikan hidupnya menjadikan murid-muridnya sukses. Secara finansial, sebagian besar guru memang banyak yang kekurangan, tetapi insya Allah kita akan mendapatkan balasan yang stimpal kelak. Amin . . . Sumber https://www.muttaqin.id/
Banyaknya kebutuhan akan uang menciptakan suatu sistem persaingan dalam bekerja. Agar dapat menang dari persaingan di dunia kerja, seseorang harus mempunyai kemampuan atau skill yang diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui jalur pendidikan formal.
Di dunia pendidikan, seseorang akan diberi bekal berupa kemampuan tertentu sehingga mempunyai peluang yang lebih besar dalam memenangkan persaingan di dunia kerja. Untuk mensuksekan tujuan pendidikan dalam rangka membangun sumber daya manusia yang handal, maka peran guru atau tenaga pendidik sangat penting. Guru di gadang – gadang sebagai penentu kualitas sumber daya manusia di suatu daerah atau mungkin bahkan dunia.
Sungguh dilematis, ketika seorang guru di tuntut untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tetapi secara finansial kurang diperhatikan. Kurangnya perhatian kepada guru tidak bisa hanya kita bebankan kepada pemerintah saja, tetapi kita sebagai masyarakat.
Gaji para guru yang masih banyak di bawah standar dipaksa untuk menghasilkan seseorang yang pendapatannya lebih besar darinya. Buruh lulusan SMA sederajat di provinsi jawa tengah di gaji sebesar UMR atau sekitar 1,5 juta perbulan. Sedangkan para guru dari para buruh itu banyak yang di gaji di bawah 1 juta perbulan.
Memang kelihatan miris, akan tetapi itu lah tantangan dari seorang guru. Memang penghasilan kami para guru banyak yang masih di bawah para murid kami ketika mereka bekerja, akan tetapi kami senang dan bangga. Kami sebagai guru bangga mampu menghasilkan sumbr daya manusia yang lebih baik dari pada kami. kami para guru senang dan bangga ketika murid kami sukses dan mau menyapa kami walaupun hidup kami biasa-biasa saja. Kami tulus ingin membangun negara Indonesia menjadi negara yang sejahtera.
Semoga para guru di Indonesia, masih semangat dalam mengabdikan hidupnya menjadikan murid-muridnya sukses. Secara finansial, sebagian besar guru memang banyak yang kekurangan, tetapi insya Allah kita akan mendapatkan balasan yang stimpal kelak. Amin . . . Sumber https://www.muttaqin.id/