Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran

Guruberbahasa.com- Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran

Dalam   proses   pendidikan,   metode   memiliki   kedudukan   yang  sangat  signifikan  untuk  mencapai  tujuan  atau  kompetensi  pembelajaran.  Adapun  kedudukan  metode  pembelajaran  menurut  Syaiful  B.  Djamar h  adalah:  

a. Sebagai alat motivasi  ekstrinsik   

Dalam kegiatan belajar mengajar  Motivasi  adalah  sesuatu  yang  mendorong  seseorang  untuk  bergerak,  baik  disadari  maupun  tidak  disadari.  Motivasi  terbagi  menjadi  dua  yaitu motivasi  intrinsik  (berasal dari dalam diri individu) dan motivasi  ekstrinsik  (berasal    dari    luar    diri    individu).    Oleh  karenanya,  penggunaan metode oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar  berfungsi sebagai alat motivasi  ekstrinsik  atau pendorong yang berasal  dari  luar  individu  yang  bisa  membuat  orang/siswa  belajar.  Motivasi  memiliki  kekuatan  yang  sangat  besar  dalam  proses  belajar  mengajar  sehingga berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar salah satunya  dipengaruhi oleh adanya motivasi. 

b. Menyiasati perbedaan individual anak didik  

Anak   didik   sebagai   subjek   belajar   memiliki   karakteristik   yang  berbeda-beda,   baik   dari   aspek   psikologis   maupun   minat,   bakat,  motivasi,  lingkungan  sosial  dan  keluarga,  kebiasaan,  dan  lain-lain.  Oleh karenanya, penggunaan metode oleh guru dalam proses kegiatan  belajar   diharapkan   dapat   menyiasati   segala   perbedaan   tersebut,  sehingga  anak  didik  mampu  belajar  atau  menerima  pelajaran  sesuai  dengan karakteristiknya masing-masing.

c. Untuk mencapai tujuan pembelajaran

Metode  merupakan  fasilitas  untuk  mengantarkan  bahan  pelajaran  dalam  upaya  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Bahan  pelajaran  yang   disampaikan   tanpa   memperhatikan   pemakaian   metode   akan  mempersulit  guru  dalam  mencapai  tujuan  pengajaran.  Sebuah  realita bahwa   cara  penyampaian   yang  komunikatif  lebih  disenangi  oleh  peserta     didik     walau     sebenarnya     materi     yang     disampaikan  sesungguhnya tidak terlalu menarik. 

Sebaliknya, materi yang menarik  karena  disampaikan  dengan  cara  yang  kurang  baik  atau  kurang  tepat,  maka materi tersebut kurang dapat dicerna oleh peserta didik sehingga  tujuan pembelajaran pun tidak tercapai secara maksimal.  

Sedangkan   fungsi   metode   pembelajaran   secara   umum   adalah  sebagai  pemberi  jalan  atau  cara  yang  sebaik  mungkin  bagi  pelaksana  operasional    pendidikan.    Sedangkan    dalam    konteks    lain    metode  merupakan sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data  yang  diperlukan  bagi  pengembangan  disiplin  suatu  ilmu.  


Karenanya  dalam  memfungsikan  metode  terdapat  suatu  prinsip  umum,  yaitu  prinsip  agar  pengajaran     dapat     disampaikan     dalam     suasana     menyenangkan,  menggembirakan, penuh dorongan, dan motivasi, sehingga pelajaran atau  materi itu dapat dengan mudah diberikan guru kepada siswa. Banyaknya  metode yang ditawarkan para ahli lebih merupakan usaha mempermudah  atau  mencari  jalan  paling  sesuai  dengan  perkembangan  jiwa  si  anak  dalam menerima pelajaran. 

Referensi:  Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno,  Strategi Belajar Mengajar , (Bandung: PT Refika  Aditama, 2007), Cet. 1, h. 55

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel