Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran
Saturday, April 30, 2016
Guruberbahasa.com- Kedudukan dan Fungsi Metode Pembelajaran
Dalam proses pendidikan, metode memiliki kedudukan yang sangat signifikan untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran. Adapun kedudukan metode pembelajaran menurut Syaiful B. Djamar h adalah:
a. Sebagai alat motivasi ekstrinsik
Dalam kegiatan belajar mengajar Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak, baik disadari maupun tidak disadari. Motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik (berasal dari dalam diri individu) dan motivasi ekstrinsik (berasal dari luar diri individu). Oleh karenanya, penggunaan metode oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar berfungsi sebagai alat motivasi ekstrinsik atau pendorong yang berasal dari luar individu yang bisa membuat orang/siswa belajar. Motivasi memiliki kekuatan yang sangat besar dalam proses belajar mengajar sehingga berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar salah satunya dipengaruhi oleh adanya motivasi.
b. Menyiasati perbedaan individual anak didik
Anak didik sebagai subjek belajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari aspek psikologis maupun minat, bakat, motivasi, lingkungan sosial dan keluarga, kebiasaan, dan lain-lain. Oleh karenanya, penggunaan metode oleh guru dalam proses kegiatan belajar diharapkan dapat menyiasati segala perbedaan tersebut, sehingga anak didik mampu belajar atau menerima pelajaran sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
c. Untuk mencapai tujuan pembelajaran
Metode merupakan fasilitas untuk mengantarkan bahan pelajaran dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bahan pelajaran yang disampaikan tanpa memperhatikan pemakaian metode akan mempersulit guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Sebuah realita bahwa cara penyampaian yang komunikatif lebih disenangi oleh peserta didik walau sebenarnya materi yang disampaikan sesungguhnya tidak terlalu menarik.
Sebaliknya, materi yang menarik karena disampaikan dengan cara yang kurang baik atau kurang tepat, maka materi tersebut kurang dapat dicerna oleh peserta didik sehingga tujuan pembelajaran pun tidak tercapai secara maksimal.
Sedangkan fungsi metode pembelajaran secara umum adalah sebagai pemberi jalan atau cara yang sebaik mungkin bagi pelaksana operasional pendidikan. Sedangkan dalam konteks lain metode merupakan sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu.
Karenanya dalam memfungsikan metode terdapat suatu prinsip umum, yaitu prinsip agar pengajaran dapat disampaikan dalam suasana menyenangkan, menggembirakan, penuh dorongan, dan motivasi, sehingga pelajaran atau materi itu dapat dengan mudah diberikan guru kepada siswa. Banyaknya metode yang ditawarkan para ahli lebih merupakan usaha mempermudah atau mencari jalan paling sesuai dengan perkembangan jiwa si anak dalam menerima pelajaran.
Referensi: Pupuh Faturrohman dan M.Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar , (Bandung: PT Refika Aditama, 2007), Cet. 1, h. 55
Sumber http://www.guruberbahasa.com/