Ukuran Lapangan, Teknik dan Aturan Permainan Bola Kasti
Monday, March 7, 2016
Kita tentunya sering melakukan olahraga. Olahraga dapat membuat tubuh tetap sehat. Semua permainan dan olahraga membutuhkan kedisiplinan diri. Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan adanya peraturan dalam permainan.
Peraturan tersebut berbeda dalam setiap permainan dan olahraga. Permainan dan olahraga dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu permainan bola kecil, atletik, dan permainan bola besar. Mari kita pelajari materi ini dengan saksama.
Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola kecil. Di antaranya adalah kasti, tenis meja, softball, dan rounders. Dalam setiap permainan biasanya menggunakan peralatan yang berbeda. Aturan setiap permainan bola kecil juga berbeda-beda.
Permainan kasti sangat menyenangkan. Kasti termasuk permainan menggunakan bola kecil. Permainan ini dibagi menjadi dua regu. Regu pertama disebut regu pemukul. Regu kedua disebut regu penjaga. Masing-masing regu mempunyai 12 orang pemain. Setiap pemukul biasanya diberi satu kali kesempatan memukul bola.
a. Lapangan dan Peralatan Bola Kasti
Permainan kasti memerlukan lapangan dan peralatan tertentu. Lapangan kasti berbentuk segiempat. Secara garis besar lapangan kasti dibedakan menjadi 5 tempat, meliputi tempat pemain, tempat pelambung, tempat pemukul, tempat belakang, tempat regu penjaga, dan tempat hinggap. Bentuk lapangan kasti adalah sebagai berikut.
Permainan ini membutuhkan peralatan khusus. Peralatan digunakan untuk mempermudah permainan. Contoh peralatan kasti adalah bola, pemukul kayu, dan bendera kecil. Setiap peralatan mempunyai fungsi masing-masing.
• Bola berfungsi sebagai benda yang dipukul.
• Pemukul kayu berfungsi untuk memukul bola.
• Bendera kecil berfungsi sebagai tempat hinggap.
b. Teknik Dasar Permainan Bola Kasti
Teknik dasar dalam kasti dibedakan menjadi 3 macam, yaitu teknik regu pemukul, penjaga, dan menangkap bola.
1) Teknik Regu Pemukul
Jenis pukulan dalam permainan kasti dibedakan menjadi dua, yaitu pukulan datar dan pukulan sentuhan.
a) Pukulan datar
Pukulan datar juga disebut pukulan lurus. Setiap pemukul harus dapat memukul bola dengan tepat.
Berikut ini cara-cara melakukan pukulan dasar.
• Pandangan ke arah datangnya bola.
• Mengayunkan pemukul sejajar permukaan tanah.
• Memukulkan pemukul tepat di sisi bola, diikuti gerak ikutan.
b) Pukulan sentuhan
Pukulan sentuhan terjadi karena hal tertentu. Pukulan sentuhan dapat terjadi ketika si pemukul belum siap memukul. Pukulan sentuhan menyebabkan bola tidak terpukul secara sempurna. Pukulan ini menyebabkan bola jatuh tidak jauh
dari si pemukul.
Berikut ini cara cara melakukan pukulan sentuhan.
• Menyentuh bola secara perlahan dengan pemukul.
• Mengayunkan pemukul kayu secara perlahan.
Setelah berhasil memukul bola, si pemukul harus segera berlari. Biasanya si pemukul berlari diikuti pemukul lain yang berhasil hinggap. Mereka harus berlari secepatnya untuk menghindari lemparan lawan. Regu pemukul memulai dari tempat pemukul ke tempat hinggap I. Dilanjutkan ke tempat II, III, dan kembali lagi ke ruang pemain. Regu pemukul yang mampu melewati tiga tempat hinggap, mendapatkan nilai terbanyak. Tentunya jika berhasil kembali ke ruang pemain tanpa terkena lemparan bola dari lawan.
2) Teknik Regu Penjaga
Teknik regu penjaga meliputi teknik melambungkan bola, melempar bola, dan menangkap bola. Regu penjaga dapat dibagi menjadi pelambung bola, pemain lapangan, dan penjaga belakang.
a) Melambungkan bola kasti
Bola dilambungkan oleh pelambung bola. Bola tersebut diarahkan kepada pemukul bola. Dalam melambungkan bola, perlu memperhatikan sikap awal dan gerakan. Cara melakukan sikap awal dan gerakan adalah sebagai berikut.
(1) Sikap awal
– Pelambung menghadap ke arah pemukul.
– Memegang bola dengan tangan kanan.
– Kaki kiri berada di depan.
(2) Gerakan
– Menggerakkan kaki selangkah ke depan.
– Lengan kanan diayunkan dari belakang. Melambungkan bola dari ayunan belakang.
– Melambungkan bola lurus ke depan, sesuai permintaan pemukul.
b) Melempar bola
Kecepatan melempar bola dipengaruhi oleh arah lemparan dan teknik melempar bola, Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
(1) Lemparan melambung
Lemparan ini terdiri atas sikap awal, gerakan, dan akhir gerakan.
(a) Sikap awalan
– Berdiri dengan kaki kiri di depan
– Badan sedikit condong ke belakang
– Pandangan menuju ke arah pemukul bola
(b) Gerakan
– Mengayunkan tangan kanan ke belakang sebelum melempar.
– Mengayunkan tangan kanan ke depan untuk melemparkan bola
kasti.
(c) Akhir gerakan
Melakukan gerak ikutan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerak ikutan biasanya adalah melangkahkan kaki kanan ke depan. Gerakan tersebut merupakan akhir gerakan pelempar bola.
(2) Lemparan lurus dan mendatar
Lemparan lurus dan mendatar terdiri atas sikap awalan, gerakan, dan akhir gerakan.
(a) Sikap awalan
– Berdiri dengan kaki kiri ke depan.
– Badan menghadap ke arah sasaran (pemukul bola).
– Tangan kiri lurus ke depan. Tangan kanan memegang bola di samping kanan belakang badan.
– Melempar bola ke depan dengan hampir lurus dan mendatar.
(b) Gerakan
– Mengayunkan tangan dari samping belakang ke depan badan. Kaki kanan melangkah ke depan.
– Melempar bola ke depan dengan hampir lurus dan mendatar.
(c) Menangkap bola
Melakukan gerakan ikutan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Gerak ikutan biasanya berupa lecutan tangan ketika melempar bola. Gerakan menangkap bola merupakan akhir gerakan.
c) Menangkap bola
Gerak menangkap bola dilakukan oleh penjaga belakang. Gerakan ini dapat dilakukan dengan satu tangan dan dua tangan. Cara menangkap bola adalah sebagai berikut.
(1) Menangkap bola melambung
Gerakan menangkap bola melambung, meliputi tahap persiapan dan akhir gerakan.
(a) Tahap persiapan
– Menuju ke arah datangnya bola sambil berlari.
– Meluruskan kedua lengan ke arah bola datang.
– Pandangan tertuju ke arah datangnya bola.
(b) Gerakan
– Menangkap bola dengan kedua tangan atau satu tangan.
– Menarik kedua lengan ke arah badan.
(2) Menangkap bola lurus dan datar
Ada dua tahap dalam menangkap bola lurus dan datar, yaitu tahap persiapan dan gerakan.
(a) Tahap persiapan
– Melakukan awalan dengan melangkah ke depan. Menuju arah bola datang.
– Meluruskan tangan ke depan. Badan condong ke depan. Posisi kaki terbuka.
(b) Gerakan
– Menangkap bola dengan telapak tangan.
– Menarik lengan ke arah badan
b. Aturan Permainan Bola
Kasti mempunyai aturan permainan tertentu. Peraturan permainan kasti meliputi:
1) Jumlah pemain
Pemain kasti berjumlah 12 orang untuk masing-masing regu.
2) Waktu permainan
Waktu permainan kasti adalah 2x30 menit dan istirahat 10 menit.
3) Kesempatan memukul bola
Kesempatan memukul bola untuk pemain 1 sampai 11, hanya 1 kali. Kesempatan memukul 3 kali diberikan kepada pemain terakhir (pemain ke-12).
4) Wasit
Wasit dalam permainan ini adalah 1 orang pencatat nilai, 1 orang pencatat waktu, dan 3 hakim.
5) Cara mendapatkan nilai
(a) Cara mendapatkan nilai 1
• Regu pemukul : Apabila si pemukul secara bertahap berhasil hinggap di tiang-tiang hinggap dan pulang ke ruang pemain. Hal ini dengan catatan tidak terkena lemparan bola dari regu penjaga.
• Regu penjaga : Apabila pemain penjaga dapat menangkap bola secara langsung.
(b) Cara mendapatkan nilai 2
Cara memperoleh nilai 2 lebih sulit. Si pemukul harus mampu melewati semua tiang hinggap sampai kembali ke tempat pemain (tiang bebas).
6) Pergantian tempat
Pergantian tempat dilakukan apabila terjadi hal-hal berikut ini.
(a) Pemukul terlepas dari tangan pemukul bola.
(b) Regu pemukul terkena lemparan bola dari regu penjaga.
(c) Regu penjaga berhasil menangkap bola 3 kali berturut turut.
Demikian teknik permainan bola kasti lengkap. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sumber https://blogomjhon.blogspot.com/