Merancang dan Membuat Karya Seni Rupa Murni

Salah satu karya seni rupa murni adalah gambar dan lukisan yang juga berbentuk dua dimensi. Pengertian menggambar dan melukis mempunyai perbedaan dalam hal pengertian, pengertian menggambar mengandung arti seniman dengan menggunakan alat dan bahan tertentu untuk membuat goresan menirukan bentuk-bentuk yang dilihatnya ke atas bidang dua dimensi.

Sementara melukis berarti pengungkapan pikiran dan perasaan seniman ke atas bidang dua dimensi maupun tiga dimensi dengan menggunakan alat dan bahan cat warna atau media lainnya yang dianggap dapat mewakili idealisasi senimannya.

Jenis dan teknik menggambar dan melukis cukup banyak. Jenis dan teknik menggambar tersebut antara lain sketsa, prespektif dan proyeksi, menggambar alam benda, menggambar tumbuh-tumbuhan dan binatang, menggambar motif hias atau ornamen, menggambar manusia, menggambar suasana, dan menggambar ilustrasi.

Salah satu karya seni rupa murni adalah gambar dan lukisan yang juga berbentuk dua dimensi Merancang dan Membuat Karya Seni Rupa Murni

Menggambar Sketsa

Menggambar sketsa merupakan bagian dasar dari menggambar, sedangkan menggambar merupakan kegiatan dasar seni rupa, baik seni rupa dua dimensional maupun tiga dimensional.

Ada beberapa jenis sketsa jika dikelompokkan sesuai dengan tujuannya yaitu sketsa sebagai catatan, sketsa sebagai studi bentuk, sketsa sebagai awal melukis, dan sketsa sebagai seni sketsa. Masing-masing jenis sketsa ini memiliki karakternya masing-masing.

Perspektif dan Proyeksi

Berikut merupakan pengertian masing-masing dari gambar prespektif dan proyeksi.

1. Prespektif
Prespektif merupakan suatu cara dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional ke atas permukaan bidang dua dimensional. Dalam transformasi berupa gambar itu terdapat ilusi ruang tiga dimensional yang disebabkan karena penerapan teknik dan prinsip perspektif.

Gambar proyeksi dapat dilihat dengan cara.

1. Perspektif mata burung : dilihat keseluruhan dari atas.
2. Perspektif mata normal : dilihat secara keseluruhan dengan batas mata normal.
3. Perspektif mata cacing : dilihat secara keseluruhan dari bawah.

Sedangkan jika dilihat dari titik hilang yang digunakan gambar perspektif satu titik hilang, perspektif dua titik hilang, dan perspektif tiga titik hilang.

2. Proyeksi
 Menggambar proyeksi adalah kelanjutan dari menggambar perspetif. Jika menggambar perspektif memberikan keterampilan tentang menggambar ilusi tiga dimensional pada bidang datar, maka proyeksi memberi keterampilan untuk menggambar secara mendetail bagian-bagian sisi dari benda yang digambarkan.

Oleh sebab itu keterampilan menggambar proyeksi ini sangat penting untuk dipelajari oleh teman-teman jika ingin dapat membuat suatu desain benda produk seni rupa dan seni kerajinan dengan baik. Prinsip dari proyeksi ini adalah melihat tiga sisi sebuah benda, yakni dari atas, samping dan dari depan.

Menggambarkan Alam Benda

Istilah dalam bahasa inggris untuk alam benda adalah still life. Kata ini mengandung makna tentang menggambar secara langsung suatu benda diam yang sengaja disusun untuk keperluan itu. Ada beberapa kemampuan yang harus dikuasai dalam menggambar alam benda yaitu.

1. Memilih dan menyusun benda yang akan digambar serta menentukan sudut pandang yang baik.

2. Mentransformasikan bentuk tiga dimensi ke atas bidang dua dimensi dengan garis dan unsur lainnya.

3. Menjadikan ilusi tiga dimensi terhadap benda yang digambar dengan menerapkan prinsip perspektif, memberi warna dan gelap terang.

4. Mentransformasikan karakter benda yang digambarkan misalnya karakter benda keras, lunak, liat, dan pejal.

Apabila keempat syarat minimal ini dikuasai, niscaya menggambar alam benda dapat berhasil.

Menggambar Tumbuh-tumbuhan dan Binatang

Dunia binatang dan tumbuhan sangat kaya dengan jenis rupa dan ini sangat menyenangkan untuk digunakan sebagai sumber gagasan dalam bidang seni rupa dan seni kerajinan.

Mulai belajar menggambar tumbuhan dan lebih baik jika dilakukan melalui pengamtan langsung terhadap objek. Hal ini dapat memberikan banyak perbendaharaan rupa yang berguna dalam peningkatan dan pengembangan gagasan selanjutnya.

Menggambar tumbuhan dan binatang ada perbedaannya, misalnya tumbuhan yang diam dapat diamati secara tetap, sedangkan binatang tidak karena selalu bergerak.

Oleh sebab itu, untuk menggambar binatang secara langsung lebih memerlukan kecepatan dan ketajaman penglihatan dibanding menggambar tumbuhan.

Menggambar Motif Hias atau Ornamen

Gambar ornamen biasa pula disebut gambar hias. Disebut sebagai gambar hias karena gambar itu dibuat sengaja untuk difungsikan sebagai hiasan pada suatu gambar atau rencana hiasan pada karya tiga dimensional, misalnya sebagai hiasan tepi, hiasan sudut baik karya dua maupun tiga dimensional.

Penerapan ornamen dapat pada beberapa jenis benda produk seni rupa dan arsitektur, ornamen biasanya digunakan pada seni rupa pakai seperti pada keramik, tekstil, dan ukir kayu.

Gambar ornamen biasanya merupakan suatu hasil dari penyederhanaan objek atau penggayaan/stilasi objek yang digambar. Objek yang dijadikan gambar hias dapat dari seluruh benda yang ada dilingkungan kita ini, misalnya manusia, binatang, tumbuhan, batu, gunung dan sebagainya.

Menggambar Manusia

Menggambar manusia memerlukan keterampilan dan ketekunan yang lebih dibandingkan objek lain. Hal ini disebabkan karena bentuk tubuh manusia memiliki anatomi tubuh dan plastisitas yang kompleks dan sekaligus indah.

Sementara itu, untuk dapat menguasainya dibutuhkan pengetahuan tentang anatomi plastis tubuh manusia, yaitu tentang fenomena permukaan bentuk tubuh manusia.

Menggambar anatomi tidak harus selalu utuh seluruh tubuh, dapat dilakukan dengan menggambar setiap bagian tubuh, seperti bagian kepala dari segala arah, bagian tangan dengan berbagai gerakan begitu pula bagian kaki.

Nah itu lah pembahasan mengenai langkah permulaan untuk Merancang dan Membuat Karya Seni Rupa Murni, semoga pembahasan ini bisa membantu dan menambah wawasan teman-teman untuk memudahkan pembelajaran.

Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel