Contoh Pidato Kami Ingin Menjadi Generasi Yang Jujur

Guruberbahasa.com- Naskah Pidato Kami Ingin Menjadi Generasi Yang Jujur

Assalamualaikum wr wb
Selamat Pagi, Salam sejahtera

Yang saya hormati Bapak/Ibu dewan juri, Bapak/Ibu guru tercinta serta teman-teman yang saya sayangi.
 
Marilah kita mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena berkat nikmat-Nya lah kita dapat berkumpul di ruangan ini dengan keadaaan sehat wal afiat. Perkenalkan, saya Miftakhul Jannah Kelas 5 SD dari SDS 01 Gula Putih Mataram Lampung Tengah akan menyampaikan pidato dengan tema  "Kami Ingin Menjadi Generasi Yang Jujur".

Dewan Juri yang Saya Hormati,
Kalau mendengar kalimat "Korupsi Adalah Budaya kita sekarang" hati ini sangat malu. Korupsi bukanlah budaya kita! Guru korupsi, kepala sekolah korupsi, menteri korupsi, bahkan bapak-bapak yang terhormat yang mengaku wakil rakyat di sana pun ikut korupsi.

Bapak/Ibu yang saya hormati,
Saya tidak akan membahas tentang korupsi di sini. Karena saya tidak ingin otak saya mengingat kata-kata itu sehingga takut kalau saya akan berbuat demikian kelak. Mereka yang melakukan korupsi di sana bukanlah orang-orang bodoh. Mereka pintar secara ilmu. Namun, akhlaklah yang membuat mereka tidak menggunakan kepintaran itu dengan bijak.

Sikap jujur sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Tidak hanya pejabat, tetapi siapa pun wajib memiliki sikap jujur. Sebenarnya kapan sih sikap jujur harus ditumbuhkan?

Dewan juri yang saya hormati,
Sikap jujur perlu kita tanamkan pada diri kita sejak dini. Kami, siswa Sekolah dasar adalah orang yang wajib ditanamkan sikap jujur pada diri kami. Tidak berat kok menanamkan sikap jujur pada kami. Bapak/Ibu tidak perlu memberi tahu kami bahwa kami harus ini dan itu supaya kami jujur. Bapak/Ibu cukup memberi kami contoh berbuat jujur dan pasti akan kami ikuti. Kenapa? Menurut kami, apa yang dilakukan oleh seorang guru adalah benar. Bahkan kalau kata-kata orangtua pun kadang kami mentahkan karena kata ibu guru harus begini, kata pak guru harus begitu.

Bapak/Ibu guru yang saya hormati,
Tapi, apa yang kita lihat sekarang? Kami tidak buta! Kami melek teknologi yang bisa mengakses semua informasi di dunia ini. Kami melihat ada guru korupsi. Kami mendengar kepala sekolah korupsi. Lalu, itukah yang harus kami tiru? Tolong ajari kami dengan benar.

Jujur itu sederhana. Jujur dapat kami lakukan di sekolah dengan mudah. Tidak mencontek saat ujian pun adalah salah satu cara mengajari kami agar selalu bersikap jujur. Tapi, apa yang terjadi? Banyak kita dengar di Indonesia ada kepala sekolahnya yang sengaja mencari bocoran kunci jawaban ujian agar siswanya lulus. Itukah yang diajarkan ke kami? Tidak! kami tidak mau! Kami ingin menjadi generasi yang jujur!


Jadi, Kami harap semua bisa mendidik kami agar menjadi generasi jujur dan antikorupsi. Tentu bapak/ibu semua tidak mau kan melihat kami nanti menjadi koruptor. Semoga apa yang saya sampaikan dapat memotivasi kita semua agar berlaku jujur dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun.

Saya mohon maaf atas segala kesalahan. Terima kasih atas segala perhatian. Saya akhiri, selamat pagi.

Wassalamualaikum wr wb

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel