1 Juta PNS Akan Dipangkas Hingga Tahun 2019
Wednesday, January 20, 2016
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dalam waktu dekat melakukan pengurangan PNS besar-besaran. Setidaknya ada 1 juta PNS yang akan dipangkas alias diberhentikan.
Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, kementeriannya kini mengkaji rencana pengurangan jumlah PNS.
Jika jadi dilakukan, dia memperkirakan jumlah PNS yang dipangkas bisa mencapai 1 juta orang. ”Mudah-mudahan (kajiannya) selesai dua pekan lagi,” ucapnya.
Yuddy menyatakan, rencana pemangkasan tersebut berkaitan dengan efisiensi belanja negara. Menurut dia, pemangkasan 1 juta PNS akan bisa menghemat anggaran sampai Rp 3 triliun per bulan.
”Bayangkan saja kalau gaji PNS rata-rata Rp 3 juta per bulan plus tunjangan dikali satu juta, kemudian dikali 12 bulan, bisa hemat triliunan itu selama setahun,” bebernya.
Menteri berlatar politikus Partai Hanura itu menambahkan bahwa rencana tersebut segera dilaporkan kepada presiden setelah kajian tuntas.
”Sementara masih rencana. Nanti kalau sudah ada hasil yang komprehensif, baru kami laporkan,” terangnya. (owi/dyn/wan/ham/c9/end - JPNN)
Selanjutnya berdasarkan informasi yang admin share dari situs liputan6.com terkait dengan adanya pengurangan 1 juta PNS hingga di tahun 2019 sebagai berikut :
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menyatakan akan menggunakan pendekatan negative to zero growth dalam perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah menargetkan pengurangan jumlah PNS sebanyak 1 juta sampai 2019.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN RB, Herman Suryatman mengaku, kebijakan menghentikan sementara (moratorium) perekrutan CPNS hingga lima tahun ke depan akan menggunakan pendekatan egative to zero growth. Artinya berbeda dengan zero growth.
"Kalau zero growth kan pengadaan PNS sejumlah PNS yang pensiun, tapi kalau negative to zero growth melihat situasi dan kondisi. Maksimal pengadaan PNS memang sejumlah yang pensiun, tapi ini arahnya pengadaan PNS yang baru di bawah atau lebih sedikit dari jumlah PNS yang pensiun," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Menurut Herman, Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi telah memasang target jumlah PNS pada 2019 mendatang sebanyak 3,5 juta orang. Sementara jumlah PNS sekarang ini mencapai 4,5 juta orang dengan perbandingan 1:7 dari basis penduduk Indonesia sebanyak 250 juta jiwa.
"Ke depan proyeksi Pak Menteri, jumlah PNS bisa 3,5 juta orang dari jumlah saat ini 4,5 juta orang. Ini yang sedang didalami lebih jauh," tegasnya.
Namun adanya rencana pemangkasan atau pengurangan 1 juta orang PNS, diakui Herman bukan berarti memberhentikan para aparatur sipil negara yang masih aktif.
"Kan ada ratusan ribu PNS yang pensiun setiap tahun, ini yang kita akan isi dengan PNS baru tapi jumlahnya tidak sebanyak yang pensiun. Artinya bukan memberhentikan PNS yang aktif," jelas Herman yang belum bersedia menjelaskan lebih jauh mengenai alasan pemangkasan PNS. (Fik/Zul)