Perbedaan Prosa Fiksi dan Non Fiksi

Prosa ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima, irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari.

Menurut isinya prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi. Berikut perbedaan antara prosa fiksi dan nonfiksi.

Prosa fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. 

Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/ imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan dongeng.


Di dalam prosa fiksi, terdapat unsur-unsur pembangun yang disebut unsur intrinsik, yaitu: tema, alur/plot, penokohan, latar, amanat, sudut pandang pengarang, dan gaya bahasa.

Sedangkan prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.

Prosa nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah, yang termasuk karangan semi ilmiah ialah: artikel, tajuk rencana, opini, feature, biografi, tips, reportase, jurnalisme baru, iklan, dan pidato.


Sumber https://blogomjhon.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel