Download Contoh Makalah Kenakalan Remaja

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan Contoh Makalah Bahasa Indonesia tentang Kenakalan Remaja yang dapat didownload dengan format word (.docx).



 Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan  Download Contoh Makalah Kenakalan Remaja

Berikut ini adalah cuplikan makalah bahasa indonesia dengan judul Kenakalan Remaja”. Untuk selengkapnya silakan klik link di bawah. 


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah karena atas berkah, rahmat, dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami harapkan. Tugas makalah yang diberi judul Kenakalan Remaja ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan tugas dari aspek  penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terimakasih kepada Guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam mengajarkan langkah-langkah pembuatan makalah sehingga makalah ini dapat tersusun meski banyak kekurangan didalamnya. Harapan penulis semoga malakah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Kritik serta saran yang membangun dari pembaca penulis harapkan agar kedepannya makalah ini dapat jauh lebih baik lagi. Terimakasih.

 Penulis



 DAFTAR ISI

Halaman Judul ..............................................................................................          
Kata Pengantar ..............................................................................................          
BAB I PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang ................................................................................          
1.2         Rumusan Masalah ..........................................................................          
1.3         Tujuan ..........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN DAN ISI
2.1.      Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja .............................................          
2.2.      Peran Orang Tua, Guru dan Lingkungan ............................................          
2.3.      Contoh / Jenis-jenis Kenakalan remaja  ..............................................          
2.4.      Tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja .........................          

BAB III PENUTUP
2.1.      Simpulan .......................................................................................          
2.2.      Saran ............................................................................................          
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................          
 
 
 BAB I
PENDAHULUAN


2.3.      LATAR BELAKANG
·        Banyaknya remaja yang melakukan kenakalan remaja yang tidak sewajarnya.
·        Ditinjau dari lingkungan sekitar yang mendukung akan anak remaja berbuat negatif.
·        Kenakalan remaja terjadi karena banyaknya pengaruh dari luar yang sedang marak terjadi.
·        Kembali kepada masing-masing individu.

2.4.      RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang menyebabkan kenakalan remaja terjadi ?
2.      Bagaimana peran orang tua, guru dan lingkungan sehingga anak melakukan kenakalan remaja ?
3.      Bagaimana para remaja bisa berubah menjadi remaja yang nakal ?
4.      Dampak apa saja yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja ?
5.      Apa tips untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja?

2.5.      TUJUAN
      Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.






BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi. Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.
        Kenakalan remaja menjadi hal yang perlu di waspadai dan lebih diperhatikan karena seiring berkembangnya seorang anak, sudah sewajarnya seorang remaja melakukan sebuah kenakalan. Selama kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. Oleh karena itu peran orang tua dalam mendidik seorang anak apalagi remaja sangat diperlukan penanaman nilai, dan norma yang diberikan sejak dini dapat mempengaruhi sikap, perbuatan mental seorang anak untuk dapat memilah mana hal yang perlu ditiru, dan mana hal yang tidak patut ditiru, pada intinya seorang anak dapat melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. Apabila peran orang tua tidak maksimal sejak anak masih kecil, pada saat tumbuh menjadi seorang remajapun tidak menutup kemungkinan seorang remaja berbuat hal yang melanggar aturan. Seperti banyak contoh yang terjadi, seorang remaja kedapatan sedang merokok, meminum-minuman keras, sampai sex bebas dilakukan tanpa rasa bersalah. Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua, atau kurangnya perhatian dari orang tua.
        Banyak faktor-faktor yang membuat remaja memasuki dunia pergaulan yang rusak. Biasanya hal ini berawal dari mereka berteman dengan teman yang membawa dampak buruk, karena masa remaja itu masa dimana keadaan psikis remaja bisa mudah terpengaruh. Ada faktor yang berasal dari keluarga, karena kurangnya perhatian dari keluarga membuat anak menjadi royal dalam pergaulan. Faktor terpenting yang membuat remaja mudah terjerumus dipergaulan bebas karena kurangnya agama yang membentengi pikiran dan jiwa anak. Oleh karena itu, pendidikan dasar agama pada anak sangat diperlukan dalam kehidupan si anak. Berhasil atau tidak berhasilnya anak, kembali lagi pada peran keluarga dalam memberikan pendidikan agama dan pada diri anak sendiri.

2.1               PENYEBAB TERJADINYA KENAKALAN REMAJA
Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
2.1.1        Faktor Internal :
1.1  Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedia.
2.1  Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2.1.2       Faktor Eksternal :
1.       Keluarga
Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2.       Pengaruh kawan sepermainan yang kurang baik
3.       Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kenakalan remaja :
Ø  reaksi frustasi diri
Ø  gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
Ø  kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
Ø  kurangnya pengawasan dari orang tua
Ø  dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
Ø  dasar-dasar agama yang kurang
Ø  tidak adanya media penyalur bakat/hobi
Ø  masalah yang dipendam
 
Download Contoh Makalah Bahasa Indonesia “Kenakalan Remaja” (format .docx (word), halaman : 10, ukuran file : 29.2 KB)
Sumber https://www.artikelmateri.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel