Menghitung Azimuth dan Back Azimuth
Tuesday, November 17, 2015
Materi peta dan pemetaan merupakan materi yang sedikit memerlukan keterampilan hitungan dan salah satunya adalah tentang konsep sudut azimuth dan back aimuth. Azimuth merupakan salah satu metode militer yang digunakan untuk menentukan arah atau posisi suatu objek. Azimuth merupakan suatu sudut yang diukur dari patokan dasar arah kompas yaitu Utara dan searah jarum jam. Ada tiga jenis azimuth yaitu Azimuth Sebenarnya, Azimuth Peta dan Azimuth Magnetic/Kompas. Artinya titik pangkal nol derajat dan 360 derajat adalah Utara.
Coba anda bayangkan sedang berdiri di tengah-tengah Kepulauan Indonesia, lalu anda menghadap ke utara. Cakrawala membentang di sekitar anda sebesar 360 derajat busur lingkaran. Jika anda bergerak dari titik tadi ke utara maka anda akan bertemu Filipina, jika anda berbelok ke kanan atau dengan arah 90 derajat dari utara maka anda akan menuju Papua Nugini di akhir, jika anda berjalan ke selatan atau dengan arah 180 derajat maka anda akan berakhir di Samudera Hindia dan azimuth 270 derajat dari utara akan menuju ke Samudera Hindia. Jadi sudut yang dibentuk dari arah utara tadi dinamakan sebagai Sudut Azimuth. Nah sekarang kita akan bahasa tentang back azimuth.
Back azimuth itu adalah sudut kebalikan dari azimuth itu sendiri. Ada dua cara untuk menghitung back azimuth yaitu:
1. Jika sudut azimuth kurang dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.
2. Jika sudut azimuth lebih dari 180 derajat maka back azimuth ditambah 180 derajat.
Contohnya adalah jika diketahui sebuah sudut azimuth 112 derajat maka sudut back azimuth adalah 112 + 180 = 292 derajat, dan jika sudut azimuth besarnya 310 derajat amaka sudut back azimuthnya adalah 310 - 180 = 130 derajat.
Sumber dan gambar:
Sumber https://geograph88.blogspot.com/