Guru Yang Mendapat Nilai UKG Tertinggi Tahun 2015 Mendapat Insentif Non Tunai Kemendikbud
Friday, November 20, 2015
Peraih nilai tertinggi dalam UKG Tahun 2015 akan diganjar dengan insentif non tunai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ada beberapa bentuk insentif yang telah dipersiapkan Kemendikbud saat ini guna memotivasi para guru sebagai peserta UKG
Meiti Gitanisari, salah seorang guru berstatus honorer di SMA Negeri 8 Kota Ternate, Maluku Utara berhasil mengantongi nilai tertinggi dalam Ujian Kompetensi Guru (UKG) dari 2.521 peserta yang mengikuti UKG. "Satu-satunya peraih nilai tertinggi yakni mencapai 8,76 pada saat UKG merupakan guru berstatus honoerer," kata Penanggung Jawab UKG Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate, Sriyono di Ternate, Rabu (18/11).
Sebagai guru honorer yang sudah mengabdi selama enam tahun sejak tahun 2009 sampai saat ini, sehingga sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk mengangkatnya menjadi PNS. Wanita kelahiran Bandung ini sebagai guru honorer mata pelajaran matematika di SMA Negeri 8 Kota Ternate sejak tahun 2009, sampai saat ini terus mengabdi sebagai guru honor di Kota Ternate.
Dalam UKG mata pelajaran matematika, Meiti mendapat soal berjumlah 60 butir soal sehingga semuanya dijawab dan soal yang benar dijawab sebanyak 49 nomor dan yang salah hanya 11 nomor maka dengan jawaban benar yang ada guru Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut mencapai nilai 8,76 nilai tertinggi untuk UKG di Kota Ternate.
Sebelumnya, sebanyak 136 orang guru di Kota Ternate yang tidak mengikuti UKG yang telah dilaksanakan serentak seluruh Indonesia Senin akhir pekan lalu sampai berakhir Sabtu akhir pekan lalu. Sementara itu, Meiti Ginasari ketika dihubungi mengaku, meskipun sesuai dengan janji Kadiknas Kota Ternate untuk memberikan penghargaan berupa santunan sebagai bentuk motivasi.
Akan tetapi, dirinya sangat berharap agar pemerintah lebih memperhatikan guru honorer, agar dibuka lagi pendaftaran untuk pendaftaran PNS. Dia juga mengakui, saat ini tidak termasuk dalam honorer K2, namun sebagai honor biasa sehingga sangat berharap untuk diangkat PNS.
Sumber : http://sp.beritasatu.com
Sumber https://blogomjhon.blogspot.com/