Ujian Nasional 2016 Akan Disesuaikan
Monday, October 5, 2015
Ujian Nasional tahun 2016 akan digelar pada bulan April dan khusus untuk daerah yang terkena bencana kabut asap maka pemerintah dalam hal ini akan berencana menyesuaikan materi ujian. Hal tersebut mengingat murid tidak memeroleh materi pelajaran yang lengkap di sekolah karena kebijakan beberapa daerah yang meliburkan aktivitas kegiatan belajar mengajar karena kabut asap yang berbahaya. Demikian dikemukakan oleh Inspektur Jenderal Kementerian dan Kebudayaan Daryanto di Jakarta pada Jumat (2/10).
"Ini kondisi darurat di luar kehendak manusia dan berimbas kepada anak sekolah. Tak mungin anak di daerah bencana diuji misalnya dengan 12 item, sama dengan anak di daerah non-bencana. Kita akan mendorong Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyesuaikan materi ujian sesuai dengan yang sudah dipelajari anak di sekolah-sekolah yang terkena dampak bencana" ujarnya. Ia mengatakan yang jelas UN tidak akan ditunda karena ia akan menghilangkan hak murid.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud Nizam menjelaskan bahwa pada prinsipnya pemerintah akan memberikan pelayanan sebaik mungkin terkait pelaksanaan UN. "Kepentingan peserta didik akan kita utamakan. Tak akan ada peserta didik yang dirugikan", ujarnya.
Tidak semua daerah meliburkan kegiatan belajar mengajar, ada beberapa daerah yang memindah proses KBM di rumah. Hal ini menjadi alternatif pembelajaran ketika sekolah tidak dapat berfungsi maka rumah dapat menjadi sarana belajar lain. Bisa dengan membuat kelompok belajar lalu guru nya datang ke rumah. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, pelaksanaan UN 2016 masih terjadwal di bulan April namun tidak menutup kemungkinan ada perubahan karena faktor lain.
Ujian merupakan salah satu kegiatan mengevaluasi hasil belajar dan setiap pelaku pendidikan harus siap untuk diuji kapanpun dan dimanapun ia berada.
Sumber dan Gambar:
Kompas
Sumber https://geograph88.blogspot.com/