Potensi Akses Pasar Negara di Dunia
Friday, September 11, 2015
Indonesia ditinjau dari sisi lokasi sudah pasti menjadi negara yang strategis dalam percaturan dunia, itulah yang sering dijelaskan oleh para kalangan. Tapi apakah itu fakta? atau haan nya teori saja?. Dengan melihat pada lingkungan negara-negara di dunia melalui lensa akses pasar, akan terlihat jelas tiga pasar dunia yang utama yaitu: Eropa, Amerika Utara dan Asia Timur laut. Mereka semua adalah lingkungan negara-negara dengan konsentrasi sebagian besar PDB dunia. Kedekatan pada ketiga pasar ini, akses pada perbatasan dan fragmentasi wilayah dunia mengungkapkan potensi akses pasar dari semua negara.
Dengan memperhitungkan skor potensi akses pasar beberapa negara maka akan dihasilkan tiga kategori besar wialyah yang berkembang yaitu:
1. Negara-negara tipe 1 adalah negara yang berada di wilayah yang dekat dekat dengan pasar dunia yang besar dimana skor akses pasar didominasi oleh kedekatan pada daerah terpadat di dunia ini. Negara-negara ini berada di sekitar kedua pasar besar: Amerika Utara dan Eropa Barat, seperti lingkungan negara-negara Amerika tengah dan Karibia, Eropa Timur serta Timur Tengah dan Afrika Utara. Masalah utama yang dihadapi oleh negara tipe ini adalah perbedaan denga pasar utama.
2. Negara-negara tipe 2 adalah negara yang berada di wilayah dengan negara tetangga besar namun masih jauh dari pasar utama dunia. Negara-negara mencakup lingkungan raksasa dunia yang sedang berkembang seperti Brasil, Cina, India dan Afrika Selatan. Meski negara tersebut memiliki potensi pasar yang besar, tapi pertumbuhannya tidak bertahan dalam waktu yang cukup lama kararaena masih banyak distorsi domestik. Negara-negara dalam tipe ini memiliki potensi akses pasar yang moderat.
3. Negara-negara tipe 3 adalah negara yang berada di wilayah yang jauh dari pasar dunia tanpa adanya satu pun tetangga besar. Negara-negara ini merupakan "miliaran terbawah" contohnya Afrika Tengah, Asia Tengah, Pulau-pulau di Pasifik dan Afrika Barat. Konflik banyak terjadi di negara tipe ini, kutukan sumber daya alam dan tidak adanya negara tetangga yang kuat menjadi pemicu buruknya kondisi ekonomi negara tipe ini.
Beberapa negara tidak terlalu tepat untuk dimasukan dalam salah satu dari tiga tipe negara di atas contohnya Cile dan Rusia. Cile merupakan negara yang relatif kecil yang jauh dari pasar utama dunia namun ia mengalami pertumbuhan yang berasal dari ekspor ke pasar dunia tanpa melalui integrasi regional yang signifikan. Rusia merupakan kasus khusus karena keunikan geografi ekonominya yang tersebar luas hingga sebelas zona waktu dan terhubung dengan Eropa Barat yang berpenduduk paling padat dan paling maju serta terhubung dengan Asia Timur Laut melalui Siberia yang tak ramah dan berpenduduk jarang. Lalu dimana posisi Indonesia saat ini dengan pasar duni?
Gambar:
disini Sumber https://geograph88.blogspot.com/
Dengan memperhitungkan skor potensi akses pasar beberapa negara maka akan dihasilkan tiga kategori besar wialyah yang berkembang yaitu:
1. Negara-negara tipe 1 adalah negara yang berada di wilayah yang dekat dekat dengan pasar dunia yang besar dimana skor akses pasar didominasi oleh kedekatan pada daerah terpadat di dunia ini. Negara-negara ini berada di sekitar kedua pasar besar: Amerika Utara dan Eropa Barat, seperti lingkungan negara-negara Amerika tengah dan Karibia, Eropa Timur serta Timur Tengah dan Afrika Utara. Masalah utama yang dihadapi oleh negara tipe ini adalah perbedaan denga pasar utama.
2. Negara-negara tipe 2 adalah negara yang berada di wilayah dengan negara tetangga besar namun masih jauh dari pasar utama dunia. Negara-negara mencakup lingkungan raksasa dunia yang sedang berkembang seperti Brasil, Cina, India dan Afrika Selatan. Meski negara tersebut memiliki potensi pasar yang besar, tapi pertumbuhannya tidak bertahan dalam waktu yang cukup lama kararaena masih banyak distorsi domestik. Negara-negara dalam tipe ini memiliki potensi akses pasar yang moderat.
3. Negara-negara tipe 3 adalah negara yang berada di wilayah yang jauh dari pasar dunia tanpa adanya satu pun tetangga besar. Negara-negara ini merupakan "miliaran terbawah" contohnya Afrika Tengah, Asia Tengah, Pulau-pulau di Pasifik dan Afrika Barat. Konflik banyak terjadi di negara tipe ini, kutukan sumber daya alam dan tidak adanya negara tetangga yang kuat menjadi pemicu buruknya kondisi ekonomi negara tipe ini.
Beberapa negara tidak terlalu tepat untuk dimasukan dalam salah satu dari tiga tipe negara di atas contohnya Cile dan Rusia. Cile merupakan negara yang relatif kecil yang jauh dari pasar utama dunia namun ia mengalami pertumbuhan yang berasal dari ekspor ke pasar dunia tanpa melalui integrasi regional yang signifikan. Rusia merupakan kasus khusus karena keunikan geografi ekonominya yang tersebar luas hingga sebelas zona waktu dan terhubung dengan Eropa Barat yang berpenduduk paling padat dan paling maju serta terhubung dengan Asia Timur Laut melalui Siberia yang tak ramah dan berpenduduk jarang. Lalu dimana posisi Indonesia saat ini dengan pasar duni?
Gambar:
disini Sumber https://geograph88.blogspot.com/