Kaitan Luas dan Bentuk Wilayah Indonesia Dengan Pembangunan
Tuesday, August 4, 2015
Jika anda berandai-andai menjadi presiden Indonesia, maka pertanyaan ahli geografi adalah
bagaimana anda dapat mengelola negara kepulauan yang besar ini?.
Masyarakat seringkali tidak menyadai bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pembangunannya. Amerika Serikat dan Cina negara luas namun secara morfologi mereka adalah daratan tidak ada laut sebagai pemishah, coba lihat Indonesia. Jadi mari sama-sama kita doakan agar presiden kita mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menumkan metode-metode pembangunan yang tepat di setiap wilayah.
bagaimana anda dapat mengelola negara kepulauan yang besar ini?.
Masyarakat seringkali tidak menyadai bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pembangunannya. Amerika Serikat dan Cina negara luas namun secara morfologi mereka adalah daratan tidak ada laut sebagai pemishah, coba lihat Indonesia. Jadi mari sama-sama kita doakan agar presiden kita mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan menumkan metode-metode pembangunan yang tepat di setiap wilayah.
Luas dan bentuk wilayah NKRI tidak dapat dipisahkan satu sama lain. luas meliputi daratan dan perairan khususnya laut. Dalam pembangunan, pemecahan masalah luas dan bentuk wilayah berkaitan dengan hubungan antara pusat dan daerah, daerah dengan daerah dan region dengan region. Salah satu syarat utama dari pembangunan adalah adanya jalur transportasi yang handal. Jadi manajemen transportasi darat, laut dan udara mutlak harus handal demi tercapainya pemerataan pembangunan Indonesia seutuhnya.
Transportasi udara di wilayah Indonesia merupakan pemecahan akan masalah keterpencilan daerah. Penerbangan perintis harus dikembangkan khususnya di daerah yang sulit diakses dengan jalur darat atau pegunungan seperti di papua. Pertimbangan harga juga harus diperhatikan jangan sampai terlalu mahal.
Pembangunan transportasi darat di Jawa sangat cepat |
Di Pulau Jawa, pengembangan transportasi dapat dikembangkan tiga-tiganya yaitu darat, laut dan udara mengingat faktor pendukung yang banyak. Jalan darat mulai dari jalan kabupaten, propinsi, negara hingga jalan tol gencar dibangun di Jawa untuk mengakomodasi kecepatan mobilitas penduduk. Pelabuhan-pelabuhan besar sudah mulai dibangun dan bandara-bandara juga mulai ditambah. Di pulau Bali, Sumatera dan Kalimantan ketiga moda transportasi ini masih bisa dikembangkan namun di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua moda transportasi yang masih bisa menjadi pertimbangan pengembangan secara geografis adalah jalan raya dan penerbangan. Jalan raya dengan sarana dan prasaran transportasinya dapat menjadi sarana peningkatna kehidupan ekonomi, sosial dan budaya dan integrasi nasional serta ketahanan regional. Bagi kawasan perbatasan juga dapat menjadi alat pencegah masuknya barang selundupan dari negara lain.
Pembangunan dan pengembangan perhubungan udara di kawasan wilayah luas seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua terutama untuk mengakomodasi pengangkutan barang jasa sangat memerlukan percepatan dan itu sangat rasional. Perhubungan udara merupakan solusi pemecahan keterpencilan bagi kawasan-kawasan yang sulit dijangkau akses jalan raya atau perairan.
Kondisi alam Papua membutuhkan moda transportasi udara yang handal |
Sumber dan Gambar:
Sumaatmadja, Nursid. Geografi Pembangunan.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/