Johann Jakob Balmer - Penemu Rumus Empiris Untuk Garis-Garis Spektrum Atom Hidrogen
Monday, May 11, 2015
Johann Jakob Balmer adalah seorang matematikawan dan fisikawan kehormatan Swiss.
Dilahirkan lahir di Lausen, Swiss, pada 1 Mei 1825 . Dia adalah putra pertama seorang hakim kepala yang juga bernama Johann Jakob Balmer. Ibunya bernama Elizabeth Rolle Balmer. Selama masa sekolahnya, ia unggul di bidang matematika, dan memutuskan untuk fokus di bidang ini ketika masuk universitas.
Ia belajar di Universitas Karlsruhe dan Universitas Berlin, kemudian menyelesaikan Ph.D. di Universitas Basel pada 1849 dengan disertasi mengenai cycloid. Johann kemudian menghabiskan seluruh hidupnya di Basel, tempat ia mengajar di sebuah sekolah khusus putri. Dia juga memberi kuliah di Universitas Basel. Pada 1868 ia menikahi Christine Pauline Rinck pada usia 43. Pasangan ini dikaruniai enam anak.
Meskipun ia adalah seorang matematikawan, namun tidak ada pekerjaan besar yang dihasilkannya di bidang ini. Sumbangan terbesarnya justru di bidang fisika (dibuatnya pada usia 60, pada tahun 1885) yaitu sebuah rumus empiris untuk garis-garis spektrum atom hidrogen. Rumus Balmer menentukan panjang gelombang garis-garis serapan sebagai berikut :
\lambda\ = \frac{ hm^2 }{ m^2 - n^2 }
untuk n = 2, h = 3.6546×10−7 m, dan m = 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Balmer kemudian menggunakan rumus ini untuk memperkirakan panjang gelombang untuk m = 7, dan seorang kolega di universitas dapat meng-konfirmasi kecocokan dengan akurasi yang tinggi. Penjelasan fisis rumus ini harus menunggu hingga tahun 1913 dimana Niels Bohr memperkenalkan model atomnya.
Johann Jakob Balmer meninggal di Basel, pada 12 Maret 1898 pada umur 72 tahun. (Sumber: wikipedia) Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/
Dilahirkan lahir di Lausen, Swiss, pada 1 Mei 1825 . Dia adalah putra pertama seorang hakim kepala yang juga bernama Johann Jakob Balmer. Ibunya bernama Elizabeth Rolle Balmer. Selama masa sekolahnya, ia unggul di bidang matematika, dan memutuskan untuk fokus di bidang ini ketika masuk universitas.
Ia belajar di Universitas Karlsruhe dan Universitas Berlin, kemudian menyelesaikan Ph.D. di Universitas Basel pada 1849 dengan disertasi mengenai cycloid. Johann kemudian menghabiskan seluruh hidupnya di Basel, tempat ia mengajar di sebuah sekolah khusus putri. Dia juga memberi kuliah di Universitas Basel. Pada 1868 ia menikahi Christine Pauline Rinck pada usia 43. Pasangan ini dikaruniai enam anak.
Meskipun ia adalah seorang matematikawan, namun tidak ada pekerjaan besar yang dihasilkannya di bidang ini. Sumbangan terbesarnya justru di bidang fisika (dibuatnya pada usia 60, pada tahun 1885) yaitu sebuah rumus empiris untuk garis-garis spektrum atom hidrogen. Rumus Balmer menentukan panjang gelombang garis-garis serapan sebagai berikut :
\lambda\ = \frac{ hm^2 }{ m^2 - n^2 }
untuk n = 2, h = 3.6546×10−7 m, dan m = 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Balmer kemudian menggunakan rumus ini untuk memperkirakan panjang gelombang untuk m = 7, dan seorang kolega di universitas dapat meng-konfirmasi kecocokan dengan akurasi yang tinggi. Penjelasan fisis rumus ini harus menunggu hingga tahun 1913 dimana Niels Bohr memperkenalkan model atomnya.
Johann Jakob Balmer meninggal di Basel, pada 12 Maret 1898 pada umur 72 tahun. (Sumber: wikipedia) Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/