INI DIA KUNCI JAWABAN UN SMP
Tuesday, May 5, 2015
Kunci Jawaban UN SMP Tahun 2015 sudah pasti merupakan barang yang banyak dicari sebagian siswa SMP (terutama siswa yang malas dalam belajar) yang sedang melaksanakan UN. Sebagian dari mereka mungkin ada yang mencari di internet, mencari ke temennya, bahkan mungkin ada juga yang membelinya. Bukti masih adanya siswa yang mempercayai adanya Kunci Jawaban UN SMP Tahun 2015 terlihat dari informasi yang dirilis http://news.detik.com dengan judul Kunci Jawaban Beredar, UN SMP di Medan Diduga Bocor.
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menemukan selembar kertas yang diduga kunci jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Medan. Bentuk fisik kertas itu terlihat rapi dan diketik. Ini Dia Kunci Jawaban UN Smp Tahun 2015
![]() |
Ini Contoh yang diduga Kunci Jawaban UN 2015 |
Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar mengatakan, kunci jawaban soal UN itu ditemukan di salah satu SMP Negeri di Medan.
"Kita yakin dari bentuk kertasnya itu begitu rapi dan ada sandi yang harus dipahami, ini salah satu keyakinan kita adalah kebocoran, kertas ini kita temukan di ruangan 11 saat mata pelajaran Bahasa Indonesia," kata Abyadi kepada wartawan di kantor Ombudsman Sumut Jalan Majapahit, Kecamatan Medan Baru, Medan, Senin (4/5/2015).
Dijelaskan Abyadi, sekitar pukul 07.45 WIB pihaknya melihat salah seorang siswa sedang melihat kertas berukuran mini saat ujian berlangsung. Timnya mengabadikan momen tersebut dengan memotret siswa tersebut.
"Saat melihat itu kita langsung memotretnya dari luar kaca jendela seterusnya kita meminta pengawas ujian untuk memperlihatkan kepada kita. Nah saat diperlihatkan kepada kita terselip kertas berukuran mini itu lalu kita ambillah," kata Abyadi.
Abyadi mengatakan penemuan ini akan disampaikan kepada Ombudsman pusat dan juga di tingkat lokal akan disampaikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
"Harus ada tindakan perbaikan sektor pendidikan di Medan, hal ini sangat memprihatinkan, ini adalah bentuk ketidakjujuran dalam melaksanakan UN," kata Abyadi.
loading...