PB PGRI : Pemerintah Masih Jauh dari Harapan

Jakarta. Menanggapi berbagai macam persoalan terkini yang berlangsung hingga kini khususnya dibidang pendidikan, PB PGRI (pengurus besar persatuan guru republik indonesia) merasa langkah pemerintah dalam membenahi sistem pendidikan masih jauh dari harapan. Setidaknya hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PB PGRI Mohammad Abduhzen pada konferensi pers yang diadakan pada kami, 9 april 2015 di Gedung Guru Indonesia. Ia menyebutkan setidaknya ada 3 (tiga) permasalahan :
Pertama, bagaimana menafsirkan makna mencerdaskan kehidupan bangsa dalam implementasi pendidikan di indonesia. Kedua, Heboh paham radikalisme, penangkapan beberapa kelompok terduga teroris, latihan perang-perangan di poso yang diharapkan dapat menangkap gembong teroris Santoso dan ditutup dengan penutupan 16 (enam belas) situs yang disinyalir berpaham radikal. Bagaimana pendidikan kebangasaan di indonesia, padahal Indonesia dikenal dengan negara yang plural. Ketiga, Pendidikan kebangsaan tentang tanggung jawab kita terhadap pemerintah.
Selain itu, Abduzen juga menyoroti masih adanya UN yang merupakan kebijakan yang “basa-basi”. Ia mengutarakan seharusnya pemerintah dalam rangka melaksanakan ujian semacam UN mengacu kepada undang-undang, yang hanya menilai evaluasi hasil belajar dan pengendalian mutu.


Sumber https://www.pgrionline.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel