Abyssal Plains: Lantai Dasar Samudera Dalam Yang Luas
Wednesday, March 4, 2015
Apakah anda dapat membayangkan seperti apa bentuk rupa bumi di dasar lautan yang paling dalam?. Lalu apakah memungkinkan terjadinya kehidupan pada daerah tersebut?.
Di kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran tentang daerah tersebut. Lantai samudera paling dalam oseanografi disebut juga Abyssal Plain. Abyssal Plain merupakan sebuah zona laut dalam yang berada pada kedalaman 3000 - 6000 meter jauhnya dan berbentuk sebuah cekungan dengan lapisan sedimen halus di dasarnya. Daerah ini merupakan daerah yang masih dipenuhi oleh jutaan misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh para ilmuwan. Ciri lingkungan ini antara lain:
Di kesempatan kali ini saya akan memberikan gambaran tentang daerah tersebut. Lantai samudera paling dalam oseanografi disebut juga Abyssal Plain. Abyssal Plain merupakan sebuah zona laut dalam yang berada pada kedalaman 3000 - 6000 meter jauhnya dan berbentuk sebuah cekungan dengan lapisan sedimen halus di dasarnya. Daerah ini merupakan daerah yang masih dipenuhi oleh jutaan misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh para ilmuwan. Ciri lingkungan ini antara lain:
- tidak ada sama sekali cahaya matahari
- suhu kisaran 2 derajat C
- tekanan hidrostatik 300 atm
Abyssal Plain merupakan sebuah permukaan yang sangat luas di dasar samudera yang sangat sulit sekali dimungkinkan terbentuknya kehidupan seperti di atas bumi. Namun misteri tersebut lambat laun terpecahkan oleh para ilmuwan yang menemukan fakta terdapatnya ekosistem yang sangat unik di dasar laut tersebut. Pada 1872 wahana HMS Challenger melakukan ekspedisi tentang pemetaan dasar laut di seluruh bumi. Dengan membawa alat yang masih sangat sederhana seperti tali dan timbangan, mereka mencoba menjatuhkan tali ke dasar laut dan memperkirakan kedalaman laut.
Pada akhirnya pada tahun 1947 dengan menggunakan sonar para ilmuwan pada saat itu mampu menemukan Abyssal Plain. Dengan hasil perekaman tersebut para ilmuwan saat itu percaya bahwa Abyssal Plain tidak dapat dihuni oleh organisme sampai ekspedisi dengan kapal selam canggih dilakukan dan membuktikan bahwa di dasar laut paling dalam di bumi terdapat sebuah ekosistem yang unik dan menarik untuk diteliti. Berbagai biota laut aneh seperti cacing pipa tumbuh dari dalam ventilasi udara di dasar lautan. Selain itu terdapat udang, kepiting dan berbagai ikan yang tahan akan suhu panas di dasar laut yang merupakan lubang panas bumi.
Di tengah menurunnya kapasitas sumber daya di daratan, para ilmuwan kini mulai melirik potensi sumber daya di dasar laut dalam ini khususnya biota laut. Diperlukan teknologi yang canggih dan mahal untuk mengeksplorasi bagian permukaan bumi tersembunyi ini. Organisme yang mampu hidup di dasar lautan seperti itu tentunya sudah sangat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan bersifat rapuh jika diangkat ke permukaan.
Dari segi sumber energi, dasar laut dalam juga memiliki lubang-lubang gas yang berasal dari dalam bumi yang menyimpan energi panas yang potensial sekali sama halnya dengan energi yang terdapat di permukaan bumi.
Pipa Ventilasi Panas |
Cacing Pipa |
Referensi dan Gambar:
Sumber https://geograph88.blogspot.com/