Teknik Dasar Cut Defensive Permainan Tenis Meja
Wednesday, February 4, 2015
Cut Defensive adalah mengembalikan bola dengan cara membacok, caranya biasanya menunggu bola sampai bola lawan datang dengan kekuatan dan kecepatan terakhir. Akan tetapi untuk melengkapi permainan tenis meja modern dewasa ini, apabila menemui bola datang lebih tinggi dari net, maka dapat mengembalikan bola tersebut atau dengan titik yang teratas.
Posisi cut defensive yang paling baik adalah berdiri menghadap meja dengan jarak lebih kurang 30 cm. Lutut agak dibengkokkan, serta berat badan berada pada kedua kaki, dengan lengan yang rileks agak membengkok, dan bet berada di depan badan.
Macam-macam cut defensive dalam permainan tenis meja dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
Teknik dasar cut defensive dapat dibagi menjadi dua yaitu forehand/back hand cut defensive jarak dekat dan jarak jauh. Berikut ini penjelasan tentang forehand/backhand cut defensive jarak dekan dan jarak jauh;
1. Forehand cut defensive jarak dekat
Penggunaan forehand dan back hand cut defensive jarak dekat sama posisinya dengan cut defensive. Antara lain; Apabila mendapat serangan tidak keras atau sebaliknya jika bola datangnya sangat cepat. Tujuannya adalah bola yang datangnya dengan cepat itu dapat kembali ke lawan sehingga lawan belum sempat mengatur posisi dengan baik. Cara maupun tekniknya hampir sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya jaraknya lebih dekat;
Cara melakukan cut defensive jarak dekat adalah sebagai berikut:
Jarak dari meja Kira-kira 30 cm. Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang dan badan menghadap ke meja 45 derajat.
Cara melakukannya hampir sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya saja pergelangan tangan lebih banyak menekan bola agar tidak melambung, dengan jarak lebih dekat dan pengembalian bola pada saat bola melambung pada titik teratas.
3. Forehand dan backhand cut defensive jarak jauh
Cara melakukan hamper sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya saja jika cut defensive jarak jauh pemain harus berlari ke belakang agar jauh dari meja. Cut defensive jarak jauh sangat efektif untuk menerima bola drive yang keras yang mendesak atau bola top spin yang laju. Juga efektif untuk menerima bola sudut yang lebar. Biasanya bola di pukul pada saat bola sudah turun dan tidak punya kekuatan lagi. Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Posisi cut defensive yang paling baik adalah berdiri menghadap meja dengan jarak lebih kurang 30 cm. Lutut agak dibengkokkan, serta berat badan berada pada kedua kaki, dengan lengan yang rileks agak membengkok, dan bet berada di depan badan.
Macam-macam cut defensive dalam permainan tenis meja dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
- Forehand cut defensive. Posisi forehand cut defensive adalah kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Badan menyerong ke meja dan badan agak membungkuk, berat badan pada kaki kanan, bet diangkat sampai atas bahu, pergelangan tangan tidak dibengkokkan dan gagang bet agak menghadap ke bawah.
- Backhand cut defensive. Posisi terbaik untuk melakukan backhand cut defensive adalah kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Lutut dibengkokkan dengan rileks. Badan menyerong ke meja dengan posisi badan agak membungkuk, berat badan berada pada kaki kiri, bet diangkat di atas bahu atau bias lebih, pergelangan tangan tidak dibengkokkan dan gagang bet menghadap ke bawah.
Teknik dasar cut defensive dapat dibagi menjadi dua yaitu forehand/back hand cut defensive jarak dekat dan jarak jauh. Berikut ini penjelasan tentang forehand/backhand cut defensive jarak dekan dan jarak jauh;
1. Forehand cut defensive jarak dekat
Penggunaan forehand dan back hand cut defensive jarak dekat sama posisinya dengan cut defensive. Antara lain; Apabila mendapat serangan tidak keras atau sebaliknya jika bola datangnya sangat cepat. Tujuannya adalah bola yang datangnya dengan cepat itu dapat kembali ke lawan sehingga lawan belum sempat mengatur posisi dengan baik. Cara maupun tekniknya hampir sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya jaraknya lebih dekat;
Cara melakukan cut defensive jarak dekat adalah sebagai berikut:
Jarak dari meja Kira-kira 30 cm. Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang dan badan menghadap ke meja 45 derajat.
- Waktu bola dekat dengan permainan( biasanya dilakukan pada saat bola pada titik teratas )
- Posisi bet agak terlentang sekitar 75 derajat.
- Lengan diayunkan ke bawah lalu ke kiri. Pergelangan tangan membantu menekan bola agar tidak melambung.
Cara melakukannya hampir sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya saja pergelangan tangan lebih banyak menekan bola agar tidak melambung, dengan jarak lebih dekat dan pengembalian bola pada saat bola melambung pada titik teratas.
3. Forehand dan backhand cut defensive jarak jauh
Cara melakukan hamper sama dengan dasar-dasar cut defensive, hanya saja jika cut defensive jarak jauh pemain harus berlari ke belakang agar jauh dari meja. Cut defensive jarak jauh sangat efektif untuk menerima bola drive yang keras yang mendesak atau bola top spin yang laju. Juga efektif untuk menerima bola sudut yang lebar. Biasanya bola di pukul pada saat bola sudah turun dan tidak punya kekuatan lagi. Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/