Penjiwaan Arti Tunas Kelapa Pada Lambang Gerakan Pramuka
Monday, February 2, 2015
Lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa atau lebih tepatnya bayangan tunas kelapa. Lambang ini diciptakan oleh seorang tokoh pramuka bernama Seonardjo Atmodipurwo yang di kala itu juga berprofesi sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian.
Lambang Pramuka tunas kelapa untuk pertama kali diperkenakan dan secara resmi digunakan pada tanggal 1961.Bersamaan dengan diserahkannya wewenang gerakan pendidikan kepanduan nasional kepada gerakan pramuka oleh presiden Soekarno melalui kepres Nomor 448 tahun 1961.
Arti lambang Pramuka sebenarnya tersirat jelas dalam karesteristik buah nyiur atu kelapa itu sendiri. Jika kita uraikan kira-kira seperti berikut:
Lambang Pramuka tunas kelapa untuk pertama kali diperkenakan dan secara resmi digunakan pada tanggal 1961.Bersamaan dengan diserahkannya wewenang gerakan pendidikan kepanduan nasional kepada gerakan pramuka oleh presiden Soekarno melalui kepres Nomor 448 tahun 1961.
Arti Vilosofis Tunas Kelapa Pada Lambang Gerakan Pramuka
Lambang merupakan alamat yang dengannya kita dapat mengenal sesuatu.Makanya sebuah lambang sudah seharusnya mewakili isi atau karakter sebua lembaga atau organisasi.Arti lambang Pramuka sebenarnya tersirat jelas dalam karesteristik buah nyiur atu kelapa itu sendiri. Jika kita uraikan kira-kira seperti berikut:
- Buah nyiur (kelapa) dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal atau bibit. Dan cikal merupakan awal sesutu. Ini memiliki ma'na bahwa Gerakan Pramuka harus dapat menjadi inti keberlangsungan hidup bangsa Indonesia yang berdaulat.
- Buah nyiur (kelapa) tahan lama. Buah nyiur merupakan buah yang bisa awet dan tidak mudah busuk walau tertimpa hujan dan matahari. Maknanya, bahwa para anggota Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat lagi ulet. Siap menghadapi tantangan dan siap berbakti pada agama dan tanah air.
- Nyiur (kelapa) dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Maknanya, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. Hujan dan terik matahari bagi seorang pramuka bukanlah sebuah alasan untuk meninggalkan sebuah kewajiban.
- Nyiur (kelapa) tumbuh menjulang tinggi. Maknanya, setiap Pramuka memiliki cita-cita dan harapan yang tinggi lagi luhur.
- Akar nyiur (kelapa) kuat. Maknanya, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. Hal terlihat pada 10 Darma Pramuka yang selalu didengung-dengungkan pada para anggotanya.
- Nyiur (kelapa) pohon yang serbaguna. Maknanya, Seorang Pramuka adalah sosok yang dapat berguna untuk kebaikan dirinya dan orang lain. Baik dalam sekup agama, bangsa dan negara.