About Long Jump (Tentang Lompat Jauh)
Wednesday, February 25, 2015
Tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya. Untuk mencapai jarak lompatan yang maksimal hendaknya atlet harus memahami unsu-unsur pokok lompat jauh. Ada 3 unsur pokok dalam lompat jauh:
1. Lari awalan
Lari awalan dapat menjadi penentu jauhnya hasil lompatan. Panjang awalan yang dipakai dalam lompat jauh adalah 30 – 40 meter. Lari untuk awalan semakin dipercepat dan pada langkah akhir ada sedikit titik pusat gravitasu untuk bertolak
2. Tolakan lompat jauh
Hentakan kaki pada saat melakukan tolakan hendaknya tepat pada sol kaki, dan pinggang sedikit ke depan. Kaki yang dipakai untuk menolak sedikit dibengkokkan, kemudian secepatnya diluruskan pada saat titik gravitasi berada pada kaki tumpu.
3. Gerakan melayang di udara dan cara pendaratan
Gerakan melayang diudara diusahakan selama mungkin, tujuannya adalah untuk menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Ada 3 gaya pada saat melayang di udara, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan di udara, dan gaya menggantung. Kebanyakan para atlet menggunakan gerakan kaki diudara yang tujuannya untuk menambah jauhnya lompatan.
Itulah ketiga unsure lompat jauh yang harus dipahami oleh para atlet lompat jauh. Memahami ketiga unsure itu dapat dipakai untuk dasar menentukan gaya mana diantara ketiga gaya yang lebih cocok untuk dipakai oleh seorang atlet lompat jauh, Begitu juga beberapa teknik yang harus dikuasai seperti bagai mana melakukan lari awalan yang baik dan bagaimana melakukan tolakan yang baik.
Yang tidak kalah pentingnya dalam lompat jauh adalah pada saat melakukan landing (pendaratan). Cara melakukan pendaratan hendaknya badan dijatuhkan ke depan. Karena yang diukur adalah anggota badan yang menyentuh tanah paling belakang. Jangan sampai pada saat mendarat bada jatuh ke belakang, karena jika tangan atau pantat dijatuhkan ke belakang maka anggota badan yang paling belakang yang menyentuh tanah itulah yang yang akan diukur untuk menentukan jauhnya lompatan.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Beberapa teknik dasar untuk latihan lompat jauh adalah:
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Lari awalan dapat menjadi penentu jauhnya hasil lompatan. Panjang awalan yang dipakai dalam lompat jauh adalah 30 – 40 meter. Lari untuk awalan semakin dipercepat dan pada langkah akhir ada sedikit titik pusat gravitasu untuk bertolak
2. Tolakan lompat jauh
Hentakan kaki pada saat melakukan tolakan hendaknya tepat pada sol kaki, dan pinggang sedikit ke depan. Kaki yang dipakai untuk menolak sedikit dibengkokkan, kemudian secepatnya diluruskan pada saat titik gravitasi berada pada kaki tumpu.
3. Gerakan melayang di udara dan cara pendaratan
Gerakan melayang diudara diusahakan selama mungkin, tujuannya adalah untuk menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Ada 3 gaya pada saat melayang di udara, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan di udara, dan gaya menggantung. Kebanyakan para atlet menggunakan gerakan kaki diudara yang tujuannya untuk menambah jauhnya lompatan.
Itulah ketiga unsure lompat jauh yang harus dipahami oleh para atlet lompat jauh. Memahami ketiga unsure itu dapat dipakai untuk dasar menentukan gaya mana diantara ketiga gaya yang lebih cocok untuk dipakai oleh seorang atlet lompat jauh, Begitu juga beberapa teknik yang harus dikuasai seperti bagai mana melakukan lari awalan yang baik dan bagaimana melakukan tolakan yang baik.
Yang tidak kalah pentingnya dalam lompat jauh adalah pada saat melakukan landing (pendaratan). Cara melakukan pendaratan hendaknya badan dijatuhkan ke depan. Karena yang diukur adalah anggota badan yang menyentuh tanah paling belakang. Jangan sampai pada saat mendarat bada jatuh ke belakang, karena jika tangan atau pantat dijatuhkan ke belakang maka anggota badan yang paling belakang yang menyentuh tanah itulah yang yang akan diukur untuk menentukan jauhnya lompatan.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Beberapa teknik dasar untuk latihan lompat jauh adalah:
- Pada saat mengambil awalan, lakukan lari secepat mungkin dan jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak lari awalan biasanya antara 30 sampai 40 meter.
- Saat melakukan lari awalan 13 – 19 langkah terakhir dipercepat sehingga pada saat bertolak mencapai kecepatan maksimum.
- Lari awalan harus terkontrol dari awal sampai saat bertolak
- Kaki yang dipakai untuk melakukan lompatan adalah kaki yang terkuat. Bisa dengan kaki kanan atau kaki kiri, mana yang lebih kuat.
- Pelompat mendorong kaki jauh bebas ke udara dengan tujuan menghasilkan lompatan yang setinggi dan sejauh mungkin.
- Sikap badan pada saat berada di udara usahakan selama mungkin, menggunakan gaya apapun terserah mana yang anda yakini dapat menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya.
- Paha diangkat ke atas untuk memperoleh jangkauan kaki jauh ke depan untuk mendarat.
- Kaki bengkok memberikan kemungkinan badan jatuh ke depan.
- Pada saat melakukan pendaratan, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya dengan kedua kaki bersamaan dan badan dijatuhkan ke depan.
- Gaya Jongkok (Tuck)
- Gaya berjalan di udara (walking in the air)
- Gaya menggantung (hanging in the air)
- Peraturan awalan. Lebar lintasan awalan adalah 1,22 meter dan panjang 30-40 meter
- Papan tolakan panjang 1,22 meter dan lebar 20 centimeter, dan tebal 10 centimeter. Papan harus di cat putih dan ditanam 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
- Tempat pendaratan terbuat dari bak pasir dengan lebar 2,75 meter dan panjang 10 meter. Permukaan pasir harus rata atau sedater sisi atas papan tolakan.
- Jika peserta lompat jauh lebih dari 8 orang, maka setiap peserta bolaeh melakukan lompatan sebanya 3 kali kemudian diambil mana yang terjauh. Bila peserta kurang dari delapan orang. Setiap peserta boleh melakukan lompatan hinga 6 kali secara bergiliran. Kemudian diambil mana yang terbaik.
- Peserta diberi waktu 1,5 menit untuk melakukan satu kali lompatan. Jika terdapat dua atlet yang memperoleh lompatan yang sama jauhnya, maka dia disuruh melakukan lompatan lagi, jika tetap hasilnya sama, maka akan dilakukan lompatan lompatan ke-3. Dan seterusnya.
- Peliharalah kecepatan sampai awal bertolak
- Capailah doorongan yang cepat dan dinamis dari balok tumpuan
- Gunakan gerak kompensasi yang baik
- Capailah gerakan yang baik
- Gerakan akhir dengan ;langkah kaki yang diperbuat
- Gerakan akhir diperkuat dengan tujuan memperoleh lebih besar daya
- Latihlah gerakan pendaratan
- Latihlah gerakan pendaratan.