Osborne Reynolds - Penemu Bilangan Tak Berdimensi
Wednesday, October 29, 2014
Kehidupan
Osborne Reynolds lahir pada 23 Agustus 1842 di Belfast, Irlandia. Ayahnya bekerja sebagai kepala sekolah. Sang ayah mengambil sejumlah paten untuk perbaikan peralatan pertanian. Osborne Reynolds mengenyam pendidikan di Queens 'College, Cambridge dan lulus pada tahun 1867. Pada tahun 1868 ia diangkat sebagai profesor teknik di Owens College di Manchester (sekarang University of Manchester ), ia menjadi salah satu profesor pertama dalam sejarah universitas di Inggris untuk memegang gelar "Profesor Teknik".
Sebelum masuk universitas, Reynolds sempat magang di bengkel Edward Hayes, seorang pembuat kapal terkenal di Stony Stratford, di sana ia memperoleh pengalaman praktis dalam pembuatan kapal uap pesisir (di sinilah ia memperoleh pemahaman tentang dinamika fluida). Setelah lulus dari Cambridge ia kembali ikut mendirikan pos dengan sebuah perusahaan teknik, kali ini sebagai insinyur sipil terrlatih di London ( Croydon ) sistem transportasi limbah.
Reynolds tetap di Owens College untuk sisa karirnya - pada tahun 1880 perguruan tinggi menjadi sebuah perguruan tinggi konstituen yang baru didirikan Victoria University. Dia dipilih menjadi mahasiswa Fellow di Royal Society pada tahun 1877 dan dianugerahi Royal Medal pada tahun 1888. Dia pensiun pada tahun 1905.
Mekanika fluida
Reynold dikenal karena penelitiannya tentang kondisi aliran fluida di dalam pipa transisi, dari aliran laminar ke aliran turbulen. Dari penelitian itulah akhirnya dia menemukan “Bilangan Reynold” (bilangan tak berdimensi) yang sekarang dipakai untuk membedakan apakah suatu aliran fluida itu merupakan aliran laminar, transisi, atau turbulen.
Publikasi penelitiannya tentang dinamika fluida dimulai sejak awal tahun 1870-an dan model teori akhirnya dipublikasikan pada pertengahan tahun 1890-an. Osboren Reynolds meraih penghargaan “Royal Medal” pada tahun 1888, di Notable awards.
Bilangan Reynolds
Bilangan Reynolds merupakan bilangan tak berdimensi yang dapat membedakan suatu aliran itu dinamakan laminar, transisi atau turbulen.
V kecepatan (rata-rata) fluida yang mengalir (m/s)
D adalah diameter dalam pipa (m)
ρ adalah masa jenis fluida (kg/m3)
µ adalah viskositas dinamik fluida (kg/m.s) atau (N. det/ m2)
Dilihat dari kecepatan aliran, menurut (Mr. Reynolds) diasumsikan/dikategorikan :
- Aliran laminer, dengan Re < 2300.
- Aliran turbulen, dengan Re > 4000
- Aliran transisi, dengan Re diantara 2300 dan 4000 (bilangan Reynolds kritis).
Pekerjaan lain
Reynolds menerbitkan sekitar tujuh puluh sains dan laporan penelitian teknik. Ketika menjelang akhir karirnya tersebut diterbitkan sebagai koleksi mereka mengisi tiga jilid. Daerah yang dibahas selain dinamika fluida adalah: termodinamika, teori kinetik gas, kondensasi uap, sekrup-baling-jenis propulsi kapal, jenis turbin propulsi kapal, rem hidrolik, pelumasan hidrodinamik, dan peralatan laboratorium untuk pengukuran yang lebih baik dari Joule setara mekanik panas.
Meninggal dunia
Reynolds meninggal pada tahun 1912 pada usia 69 tahun di Watchet, Somerset, Innggris.(Sumber: Osborne Reynolds) Sumber https://blogpenemu.blogspot.com/