Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu
Monday, June 23, 2014
Pengertian Renang Gaya Kupu-kupu ?
Renang Gaya Kupu-kupu adalah turunan dari renang gaya dada. Gambaran dari renang gaya kupu-kupu adalah posisi dada menghadap ke bawah. Kedua lengan secara bersamaan menggayuh ke depan, kemudian kebawah, dan ke belakang mendorong badan agar meluncur ke depan. Gerakan tangan ke arah luar sebelum diayunkan lagi ke depan di atas permukaan air. Gerakan tubuh meliuk-liuk seperti ikan dolpin (lumba-lumba) yang sedang berenang. Pada saat tangan ditarik ke belakang, kedua kaki menekan ke bawah. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong badan agar meluncur ke depan dan ke atas permukaan air. Pada saat kepala berada di atas permukaan air, perenang memanfaatkan untuk mengambil napas. Kemudian kepala masuk lagi ke air, tangan mengikuti masuk, kaki menekan ke bawah. Saat berada di dalam air udara dihembuskan keluar dari mulut dan hidung, setelah itu kepala muncul lagi kepermukaan air untuk mengambil napas. Begitu seterusnya.
Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Teknik Latihan Renang Gaya Kupu-kupu
Dalam latihan renang gaya kupu-kupu, beberapa anggota tubuh yang harus dilatih adalah:
1. Posisi Badan
Semua gaya renang yang harus diperhatikan adalah badan harus sedater mungkin dengan air. Untuk renang gaya kupu-kupu yang terjadi adalah gerakan tubuh naik turun. Gerakan kepala yang terlalu naik ke permukaan air dan gerakan kaki yang tgerlalu turun ke air dapat menghambat laju gerakan tubuh untuk meluncur ke depan. Untuk itu pada waktu ambil napas, kepala diusahakan naik serendah mungkin, asalkan mulut sudah keluar dari air dan cukup untuk mengambil napas, secepatnya mengambil napas. Kemudian kepala masuk kembali ke dalam air untuk menjaga agar posisi badan sedatar mungkin dengan air. Gerakan menendang dari kedua kaki di usahakan tidak terlalu dalam sebab pukulan yang terlalu dalam hanya akan menambah tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan dengan cara menekuk kedua kaki pada persendian lutut untuk kemudian diluruskan lagi dengan keras. Menekuknya kedua kaki haruslah diusahakan sedikit saja jangan terlalu dalam. Bila bengkokan sendi lutut terlalu dalam,maka tendangan kaki tersebut tidak terlalu efisien dan tahanan depan akan besar dengan demikian akan menghasilkan sikap badan yang kurang datar.
2. Gerakan kaki
Tendangan kaki pada gaya kupu-kupu dimulai pada pangkal paha dengan cara menekuk kaki pada persendian lutut,penekukan kaki dilakukan kecil saja sehingga telapak kaki tidak keluar pada permukaan air. Tetapi hanya sebagian dari telapak kaki yaitu jari-jari kaki saja yang keluar dari permukaan air.penekukan kaki atau gerakan kaki keatas dilakukan dengan rileks dan pelan sedangkan gerakan kaki kebawah atau meluruskan kaki dengan kekuatan yang besar,dimana punggung kakimenendang dengan keras kearah bawah.
3. Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada gaya kupu-kupu terbagi atas 2 (dua)bagian yaitu:
1) Gerakan Recovery
Gerakan Recovery lengan adalah gerakan lengan pada saat akhir dayungan sampai dengan pada saat permulaan dayungan.Gerakan recovery ini sebagai berikut:
Setelah kedua tangan keluar dari air tangan mulai dilemparkan ke depan pada posisi yang rendah dalam bentuk parabola yang datar.Gerakan ini dilakukan dengan rileks.Kedua tangan masuk kedalam air pada titik sedikit diluar garis bahu.Gerakan recovery lengan ini dilakukan secara serempak dan simetris antara lengan kiri dan lengan kanan.
2) Dayungan Lengan
Pada gerakan ini lengan ditarik ke belakang seperti mendayung dengan tujuan agar badan terdorong meluncur ke depan. Adapun urutyan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu adalah:
1. Lengan pada saat akhir dayungan untuk persiapan recovery.
2. Lengan pada saat pelaksanaan recovery dengan melemparkan lengan kearah samping permukaan air.
3. Lengan pada kahir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam air di depan kepala pada garis bahu.
4. Kedua lengan masuk kedalam air dengan sikap tunduk.
5. Kedua lengan mulai melakukan tarikan kearah luar
6. Kedua lengan mulai bergerak kea rah dalam masih dalam tarikan menekuk lengan pada persendian siku.
7. Kedua lengan mulai dengan dorongan kearah dalam.
8. Kedua lengan pada akhir dayungan,dimana kedua ibu jari menyentuh paha.
4. Pernapasan
Pernapasan pada gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala kedepan seperti pada gaya dada. Pengangkatan kepala di lakukan pada saat akhir dari tarikan dan memulai dari dorongan lengan,naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin asal mulut telah keluar dari permukaan air dan dapat melaksanakan pernapasan.pengambilan napas dilakukan dengan cepat,dengan cara menarik napas lewat mulut secara meledak(cepat),secepatnya setelah mengambil napas kepala segera diturunkan lagi untuk menghindari bertambahnya tahanan depan. Pengeluaran udara dilakukan dalam air di saat kepala akan keluar dari permukaan air. Pengeluaran udara dilakukan lewat hidung secara meledak(cepat).
Renang Gaya Kupu-kupu adalah turunan dari renang gaya dada. Gambaran dari renang gaya kupu-kupu adalah posisi dada menghadap ke bawah. Kedua lengan secara bersamaan menggayuh ke depan, kemudian kebawah, dan ke belakang mendorong badan agar meluncur ke depan. Gerakan tangan ke arah luar sebelum diayunkan lagi ke depan di atas permukaan air. Gerakan tubuh meliuk-liuk seperti ikan dolpin (lumba-lumba) yang sedang berenang. Pada saat tangan ditarik ke belakang, kedua kaki menekan ke bawah. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong badan agar meluncur ke depan dan ke atas permukaan air. Pada saat kepala berada di atas permukaan air, perenang memanfaatkan untuk mengambil napas. Kemudian kepala masuk lagi ke air, tangan mengikuti masuk, kaki menekan ke bawah. Saat berada di dalam air udara dihembuskan keluar dari mulut dan hidung, setelah itu kepala muncul lagi kepermukaan air untuk mengambil napas. Begitu seterusnya.
Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Teknik Latihan Renang Gaya Kupu-kupu
Dalam latihan renang gaya kupu-kupu, beberapa anggota tubuh yang harus dilatih adalah:
1. Posisi Badan
Semua gaya renang yang harus diperhatikan adalah badan harus sedater mungkin dengan air. Untuk renang gaya kupu-kupu yang terjadi adalah gerakan tubuh naik turun. Gerakan kepala yang terlalu naik ke permukaan air dan gerakan kaki yang tgerlalu turun ke air dapat menghambat laju gerakan tubuh untuk meluncur ke depan. Untuk itu pada waktu ambil napas, kepala diusahakan naik serendah mungkin, asalkan mulut sudah keluar dari air dan cukup untuk mengambil napas, secepatnya mengambil napas. Kemudian kepala masuk kembali ke dalam air untuk menjaga agar posisi badan sedatar mungkin dengan air. Gerakan menendang dari kedua kaki di usahakan tidak terlalu dalam sebab pukulan yang terlalu dalam hanya akan menambah tahanan depan saja. Tendangan kedua kaki dilakukan dengan cara menekuk kedua kaki pada persendian lutut untuk kemudian diluruskan lagi dengan keras. Menekuknya kedua kaki haruslah diusahakan sedikit saja jangan terlalu dalam. Bila bengkokan sendi lutut terlalu dalam,maka tendangan kaki tersebut tidak terlalu efisien dan tahanan depan akan besar dengan demikian akan menghasilkan sikap badan yang kurang datar.
2. Gerakan kaki
Tendangan kaki pada gaya kupu-kupu dimulai pada pangkal paha dengan cara menekuk kaki pada persendian lutut,penekukan kaki dilakukan kecil saja sehingga telapak kaki tidak keluar pada permukaan air. Tetapi hanya sebagian dari telapak kaki yaitu jari-jari kaki saja yang keluar dari permukaan air.penekukan kaki atau gerakan kaki keatas dilakukan dengan rileks dan pelan sedangkan gerakan kaki kebawah atau meluruskan kaki dengan kekuatan yang besar,dimana punggung kakimenendang dengan keras kearah bawah.
3. Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada gaya kupu-kupu terbagi atas 2 (dua)bagian yaitu:
1) Gerakan Recovery
Gerakan Recovery lengan adalah gerakan lengan pada saat akhir dayungan sampai dengan pada saat permulaan dayungan.Gerakan recovery ini sebagai berikut:
Setelah kedua tangan keluar dari air tangan mulai dilemparkan ke depan pada posisi yang rendah dalam bentuk parabola yang datar.Gerakan ini dilakukan dengan rileks.Kedua tangan masuk kedalam air pada titik sedikit diluar garis bahu.Gerakan recovery lengan ini dilakukan secara serempak dan simetris antara lengan kiri dan lengan kanan.
2) Dayungan Lengan
Pada gerakan ini lengan ditarik ke belakang seperti mendayung dengan tujuan agar badan terdorong meluncur ke depan. Adapun urutyan gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu adalah:
1. Lengan pada saat akhir dayungan untuk persiapan recovery.
2. Lengan pada saat pelaksanaan recovery dengan melemparkan lengan kearah samping permukaan air.
3. Lengan pada kahir recovery dimana kedua tangan masuk ke dalam air di depan kepala pada garis bahu.
4. Kedua lengan masuk kedalam air dengan sikap tunduk.
5. Kedua lengan mulai melakukan tarikan kearah luar
6. Kedua lengan mulai bergerak kea rah dalam masih dalam tarikan menekuk lengan pada persendian siku.
7. Kedua lengan mulai dengan dorongan kearah dalam.
8. Kedua lengan pada akhir dayungan,dimana kedua ibu jari menyentuh paha.
4. Pernapasan
Pernapasan pada gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala kedepan seperti pada gaya dada. Pengangkatan kepala di lakukan pada saat akhir dari tarikan dan memulai dari dorongan lengan,naiknya kepala dari permukaan air diusahakan sedikit mungkin asal mulut telah keluar dari permukaan air dan dapat melaksanakan pernapasan.pengambilan napas dilakukan dengan cepat,dengan cara menarik napas lewat mulut secara meledak(cepat),secepatnya setelah mengambil napas kepala segera diturunkan lagi untuk menghindari bertambahnya tahanan depan. Pengeluaran udara dilakukan dalam air di saat kepala akan keluar dari permukaan air. Pengeluaran udara dilakukan lewat hidung secara meledak(cepat).
5. Koordinasi gerakan
Pada gaya kupu-kupu harus ada persesuain gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. Persesuaian tersebut terutama dalam hubungan sikap badan yang naik turun secara vertikal lengan,meliuk-liuk seperti halnya ikan dolphin yang sedang berenang.Pada satu kali putaran lengan terjadi putaran kaki dua kali, keras dan lemah.Pada saat permulaan tarikan dilakukan tendangan kaki yang pertama (keras) pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua (lemah).
Banyak yang mengatakan bahwa renang gaya kupu-kupu adalah renang yang paling melelahkan. Gerakannya banyak menghabiskan tenaga. Cara mempelajarinyapun termasuk cukup sulit. Biasanya sebelum seseorang dapat mempelajari renang gaya kupu-kupu ini dia terlebih dahulu sudah dapat melakukan renang gaya bebas. Ini karena renang gaya bebas mudah dipelajari dan menjadi dasar untuk belajar renang yang lainnya.
Sumber https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
Pada gaya kupu-kupu harus ada persesuain gerakan antara gerakan lengan dan gerakan kaki. Persesuaian tersebut terutama dalam hubungan sikap badan yang naik turun secara vertikal lengan,meliuk-liuk seperti halnya ikan dolphin yang sedang berenang.Pada satu kali putaran lengan terjadi putaran kaki dua kali, keras dan lemah.Pada saat permulaan tarikan dilakukan tendangan kaki yang pertama (keras) pada saat dorongan lengan dilakukan tendangan kaki yang kedua (lemah).
Banyak yang mengatakan bahwa renang gaya kupu-kupu adalah renang yang paling melelahkan. Gerakannya banyak menghabiskan tenaga. Cara mempelajarinyapun termasuk cukup sulit. Biasanya sebelum seseorang dapat mempelajari renang gaya kupu-kupu ini dia terlebih dahulu sudah dapat melakukan renang gaya bebas. Ini karena renang gaya bebas mudah dipelajari dan menjadi dasar untuk belajar renang yang lainnya.