Iklan Bahasa Inggris (Pengertian, Tujuan & Fungsi)

Membuat Iklan Bahasa Inggris?? Pernah kah sobat mendapatkan tugas untuk membuatnya? Tugas untuk membuat iklan termasuk juga membuat iklan dalam bahasa Inggris sering ditugaskan oleh guru kita. Tujuan pemberian tugas tersebut bakal sangat berguna deh untuk sobat kedepannya. Koq gitu? Yup, iklan atau periklanan merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Sobat pastinya mau dong kalau besar nanti punya bisnis mandiri. Nah belajar sedikit tentang bagaimana beriklan terutama iklan bahasa Inggris sungguh sangat bijak.

Nah, pada kesempatan kali ini, Belajar Bahasa Inggris mencoba menghadirkan artikel tentang Iklan Bahasa Inggris. Artikel-artikel selanjutnya juga akan membahas segala sesuatu mengenai iklan bahasa Inggris, seperti; contoh iklan teks, iklan bergambar, brosur dan posting dalam bahasa Inggris. Tapi sebelum melangkah ke jenjang tersebut, alahkan baiknya jika kita berkenalan dengan yang namnya iklan terlebih dahulu. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Iklan

Promosi dan pemasaran merupakan ujung tombak pengenalan produk serta sarang penarik konsumen untuk membli atau memakai produk yang kita jajakan. Nah, salah satu dari variable promosi atau pemasaran adalah Iklan (advertising). Iklan merupakan sarana promosi yang paling umum dan paling banyak digunakan. Secara sederhana iklan bisa didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan pada masyarakat melalui suatu media.

Beberapa ahli juga banyak mendefinisikan tentang iklan, seperti Swartha mendefinisikan iklan  sebagai komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahan, lembaga non laba, sertia individu. Sedangkan menurut Sulaksana, iklan adalah bentuk presentasi non personal yang mepromosikan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai pihak sponsor tertentu.

 Pernah kah sobat mendapatkan tugas untuk membuatnya Iklan Bahasa Inggris (Pengertian, Tujuan & Fungsi)


B. Tujuan Periklanan

Secara konseptual, tujuan periklanan pada umumnya dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : ”Informative advertising, persuasive advertising, and reminder advertising” (Kotler dan Armstrong, 2001:154-156). Tiga tujuan periklanan tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut :

1. Informative Advertising (Periklanan Informatif)
Digunakan habis-habisan pada saat suatu kategori produk yang baru mulai diperkenalkan, tujuannya adalah membangun permintaan awal. Beberapa kemungkinan tujuan informative advertising ini, yaitu :
a. Menginformasikan pasar tentang produk baru.
b. Mengemukakan kegunaan baru sebuah produk.
c. Menginformasikan perubahan harga ke pasar.
d. Menjelaskan cara kerja produk.
e. Menggambarkan jasa yang tersedia.
f. Memperbaiki kesan yang salah.
g. Mengurangi keraguan pembeli.
h. Membangun citra perusahaan.

2. Persuasive Advertising (Periklanan Persuasif)
Periklanan yang digunakan untuk membangun permintaan selektif akan suatu merek dengan cara meyakinkan konsumen bahwa merek tersebut adalah merek terbaik di kelasnya. Beberapa kemungkinan tujuan persuasive advertising, yaitu :
a. Membangun preferensi merek.
b. Mendorong agar beralih ke merek Anda.
c. Mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk.
d. Membujuk pembeli untuk membeli sekarang.
e. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan.

3. Reminder Advertising (Iklan Pengingat)
Iklan yang digunakan untuk menjaga agar konsumen tetap berpikir mengenai suatu produk. Beberapa kemungkinan tujuan reminder advertising, yaitu:
a. Mengingatkan pelanggan bahwa produk bisa saja dibutuhkan dalam waktu dekat.
b. Mengingatkan pelanggan dimana harus membeli produk.
c. Agar produk tetap diingat pelanggan walaupun penjualan sedang sepi.
d. Menjaga agar kesadaran akan produk tetap menjadi hal utama.

C. Fungsi Iklan

Adapun beberapa fungsi iklan antara lain :

  1. Memberikan informasi. 
    Periklanan dapat menambah nilai pada suatu barang dan memberikan informasi kepada konsumen.
  2. Membujuk atau mempengaruhi. 
    Iklan akan membuat konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan.
  3. Menciptakan kesan tertentu. 
    Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai suatu kesan tertentu tentang apa yang diiklankan.
  4. Memuaskan keinginan.
    Periklanan merupakan suatu alat yang bisa dipakai untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling memuaskan. 
  5. Periklanan merupakan alat komunikasi.
    Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efisien dan efektif (Swastha, 2000:246–249).

D. Media Iklan

Media periklanan adalah sebuah lembaga yang mempunyai kegiatan usaha menciptakan dan menyelenggarakan media (alat komunikasi / penerangan) yang ditujukan kepada orang banyak atau masyarakat umum. Beberapa contoh media dari media adalah : televisi, radio, majalah, dan surat kabar (Swastha, 2000:257). Dalam kenyataannya sering kita jumpai bahwa perusahaan sering menggunakan beberapa media sekaligus dalam periklanan. Disamping menggunakan media elektronik juga menggunakan media cetak. Hal ini dipandang perlu karena masing-masing jenis media memiliki karakterisitik yang berbeda. Media televisi dapat mengiklankan dengan suara dan gambar yang bergerak sekalipun hanya dinikmati sebentar (beberapa detik).

Semoga artikel tersebut tentang Iklan Bahasa Inggris di atas bisa bermanfaat bagi sobat semua. Dan apa bila terdapat kesalahan baik berupa penulsisan maupun penjalsan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih ^^

Sumber http://www.belajarbahasainggris.us/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel