Macam Paragraf dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Monday, September 30, 2013
Pembelajaran bahasa - Pada kesempatan kali ini penulis akan sedikit memberikan pengetahuannya tentang Pengertian paragraf analogi, paragraf akibat sebab, paragraf contoh, paragraf alasan, paragraf perbandingan, paragraf definisi, paragraf deskripsi, paragraf proses, dan paragraf penguraian.
Paragraf Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Paragraf Akibat Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.
Paragraf Contoh atau Paragraf Ilustrasi
Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi. Contoh atau ilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran ide atau gagasan paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanya.
Contoh :
Di singapadu sekarang kita bisa menyaksikan kecak yang dipertunjukan dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan bila diperlukan konsumen, pertunjukan bisa lebih singkat lagi. Demikian pula tarian-tarian lainnya dapat kita saksikan dalam bentuk yang condensed. Di pantai-pantai yang terbaik di bagian selatan Bali, terutama di kawasan Sanur, orang banyak yang terkejut dan sedih melihat semakin ciutnya daerah bebas mereka untuk melakukan upacara yang mereka perlukan tanpa harus minta izin terlebih dahulu. Lebih menyedihkan lagi bagi mereka apabila pada suatu saat terpancang papan pengumuman “DILARANG MASUK”. Salam dalam bahasa Inggris “hallo” di Bali sekarang ternyata berkembang menjadi bermacam-macam arti; paling sedikit ada dua arti. Arti yang pertama, salam ramah tamah bisa yang ditujukan pada orang asing, dan yang kedua, “Tuan belilah barang dagangan saya.” Contoh-contoh di atas merupakan gambaran bahwa betapa bergesernya nilai-nilai sosial dan agama di kawasan Bali.
Paragraf Alasan
Perkataan “alasan” bisa diganti dengan “keterangan” sebab pada hakikatnya, alasan itu merupakan keterangan. Paragraf alasan ialah paragraf yang pengembangan ide utamanya memanfaatkan penjelasan yang bermakna alasan. Alasan-alasan inilah yang memperkokoh ide paragraf sehingga kebenaran ide itu dapat diterima pembacanya.
Contoh :
Buat suatu negara yang sedang berkembang, pariwisata tampak merupakan suatu harapan kemungkinan yang menarik. Hal ini disebabkan karena dua modal utama bagi berhasilnya pariwisata, yakni kekhasan tradisi kebudayaan dan pemandangan alam biasanya dimiliki oleh negara-negara ini. Statusnya yang masih ditengah perjalanan dari keadaan “masyarakat lama” menuju ke keadaan “negara modern” memberi negara berkembang itu warna dan corak yang khas pada serat anyaman dari bahan masyarakatnya. Status “masyarakat lama” yang biasanya menonjolkan kekhasan adat istiadat dan bahasa dari suatu lingkungan pertanian yang pernah ketat masih merupakan ciri yang menarik di sebuah negara berkembang.
Paragraf Perbandingan
Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya merupakan perbandingan tentang dua hal yang baik yang menyangkut kesamaan maupun perbedaannya. Sebagai teknik pengembangan, perbandingan ini bisa bertujuan menjelaskan satu hal dengan menggunakan hal lain sebagai pembanding, atau menjelaskan kedua hal yang dibandingkan itu sekaligus.
Yang dimaksud masyarakat perkotaan atau urban community adalah masyarakat kota yang tidak tertentu jumlah penduduknya. Tekanan pengertian masyarakat perkotaan juga terletak pada sifat-sifat kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat perbedaan dalam hal perhatian, khususnya terhadap keperluan hidup. Jika masyarakat pedesaan mempunyai perhatian utama dan perhatian khusus terhadap keperluan dasar dari kehidupan, seperti pakaian, makanan, rumah, dan sebagainya, maka masyarakat perkotaan, terhadap hal-hal tersebut mempunyai pandangan yang berbeda.
Paragraf Definisi
Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi merupakan paragraf yang mengembangkan definisi atau pembatasan sebuah istilah. Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin didefinisikan , mungkin pula dibacakan pengertiannya sebagai contoh di bawah ini.
Istilah demokrasi biasanya diterjemahkan dengan kata kedaulatan rakyat. Ungkapan tersebut sering diartikan dengan pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi dalam pengertian ini hanya menggambarkan satu segi dari pengertian demokrasi yang sebenarnya. Pada hakikatnya, demokrasi merupakan sistem mentalitas untuk membina kehidupan bersama dalam masyarakat. Mentalitas yang dimaksud ialah mentalitas dalam pengertian cara berpikir, bersikap dan berbuat.
Paragraf Pemerian atau Deskripsi
Paragraf pemerian adalah paragraf yang menyajikan sejumlah rincian tentang sesuatu yang lebih cenderung pada fakta daripada khayalan. Pemerian ini bisa berupa rincian tentang bentuk, ruang, waktu, peristiwa, atau keadaan. Kadang-kadang urutan pernyataannya tidak ketat. Artinya, urutan pernyataan dalam sebuah paragraf pemerian bisa dirubah, walaupun tidak selamanya.
Desa Ubud yang setiap harinya tertib, hening, senyap, tempat para senimannya menghabiskan sebagian waktunya dengan kerja kreatif, kali ini berubah laksana sebuah akuarium yang kemelut. Tak ada wajah-wajah suram yang memancarkan rasa duka cita. Sesuai dengan kepercayaan masyarakat Bali yang menghendaki agar khalayak melepas sang almarhum menuju nirwana dengan tenang. Yang terlihat hanya warna-warni merah, wajah cerah, serta suara gembira yang gemuruh. Para wanita mengenakan baju kebaya, kain, dan selendang berwarna semarak . Laki-lakinya mengenakan kain samping yang tradisional, yaitu kain petak-petak hitam putih. Putih warna bajunya, putih ikat kepalanya. Matahari agak muram seperti enggan menyengatkan sinarnya.
Paragraf Proses
Seperti halnya paragraf pemerian, paragraf proses pun tergolong jenis paragraf deskriptif. Sesuai dengan namanya, paragraf proses ialah paragraf yang menjelaskan proses terjadinya atau proses bekerjanya sesuatu.urutan langkah dalam melakukan sesuatu pun tergolong paragraf jenis ini.
Setelah sampai di darat , kendurkan semua pakaian korban yang sekiranya menyesakkan dirinya. Bersihkan mulutnya dari pasir atau lumpur, dan lepaskan gigi palsunya (kalau ada). Selanjutnya, telungkupkan badannya, dan berdirilah Anda mengangkanginya. Sambil membungkukan badan ke depan, tempatkan kedua tangan Anda pada perutnya dekat rusuk bawah. Angkatlah perutnya sehingga kepalanya merunduk ke tanah dan air keluar dari mulutnya. Jika pernapasannya berhenti, segeralah beri dia pernapasan buatan.
Paragraf Penguraian
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau memilah-milah (mengklasifikasi) sesuatu. Dengan pernyataan lain, paragraf penguraian atau pemilahan ialah paragraf yang berisi penjelasan secara terurai atau pemilahan sesuatu secara rinci. Contoh-contoh di bawah ini akan membantu memberikan kejelasan tentang batasan di atas.
Berdasarkan peristiwa politik dan dokumen resmi kenegaraan, dalam perjalanan hidupnya bahasa Indonesia memiliki dua macam kedudukan. Pertama, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimilikinya sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Kedua, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa negara. Kedudukan ini dimilikinya sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36.