Apa itu Sirkulasi Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Atmosfer tidaklah diam akan tetapi memiliki sirkulasi atau gerakan yang disebut sirkulasi atmosfer. Sirkulasi atmosfer adalah suatu pola gerakan angin dan tekanan  dalam skala besar yang tetap  sepanjang tahun atau bersifat musiman. Sirkulasi ini terjadi akibat adanya perbedaan intensitas radiasi matahari, tekanan dan kelembaban di daerah lintang tinggi dengan daerah lintang rendah. 


Sirkulasi atmosfer

Sudut rotasi bumi yang miring 23,5 derajat mengakibatkan intensitas penyinaran di daerah tropis, subtropis dan kutub menjadi berbeda sehingga menyebabkan perbedaan suhu dan tekanan di sekitar daerah tersebut, akibatnya terjadi pergerakan/sirkulasi udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Selain itu rotasi bumi mengakibatkan terciptanya gaya corriolis yang mengakibatkan pembelokan arah angin di atmosfer. Pola sirkulasi atmosfer ini memengaruhi terhadap keadaan cuaca dan iklim di bumi.

Sirkulasi atmosfer global
Sirkulasi atmosfer ini menyebabkan di daerah tertentu terjadi pertemuan antara udara dingin dan udara panas sehingga sering menimbulkan gejala cuaca ekstrem seperti badai, tornado dan lainnya. Daerah pertemuan antara udara panas dengan udara dingin dinamakan front.

Jadi beruntunglah Indonesia berada di wilayah tropis yang masuk wilayah doldrum atau tenang atau Daerah Konvergensi Antar Tropik. Daerah doldrum ini adalah pusat tekanan rendah sehingga tidak memungkinkan angin-angin siklon untuk tumbuh. Angin siklon akan dibelokan oleh efek coriolis saat mencapai ekuator.

Referensi:
http://www.srh.noaa.gov
Gambar: disini, disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel